Part 2 : Pendakian Gunung Gede, Penampakan Nenek Tua di Surya Kencana

Pendakian Gunung Gede
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Lawang saketeng. Lagi dan lagi aku dan Evi banyak berhenti padahal jalan baru beberapa langkah.
Saya lihat Keling nampak kesal mungkin karena kami lama jalan nya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.04. perjalanan kami ini benar-benar lama. Sampai saya merasa ingin menyudahi pendakian dan bermalam di pos bayangan saja, tapi gondrong dan keling mengingatkan saya di sini akan lebih bahaya di banding surken apalagi dekat dengan Lawang saketeng, tidak ada mata air juga di pos bayangan.

Saat kami terus berjalan tiba-tiba ada suara gamelan pelan sekali tapi suara nya seperti tidak jauh di belakang saya. Gondrong dan keling begitu menjaga saya saat mendengar suara itu. mereka hanya bilang.."..jalan terus teh pokus aja.. Setelah beberapa menit jalan, aku dan Evi minta untuk istirahat.

Aku bersandar ke tanah di dekat gondrong duduk.. tiba-tiba tepat di atas kepala kami berdua, baju putih menyentuh kepala kami lewat begitu saja ke atas. Saya dan gondrong tatap tatapan saat itu, susah untuk bicara rasanya..(kita tidak melihat wujud apa pun itu hanya kain putih seperti baju saja besar panjang).

Di sini hanya Evi yang terlihat biasa saja seperti tidak merasakan apa-apa sepanjang perjalanan.
Gondrong langsung menyuruh saya bangun dan melanjutkan perjalanan. Karena menurut nya sudah tidak aman di situ.

Keling bilang.."udah tenang jangan panik jalan aja sebentar lagi surken tinggal beberapa langkah lagi. Kami pun terus berjalan dan bertemu rombongan yang dari tambun & Garut..mereka begitu cepat menyusul kami.. Waktu menunjukan pukul 23.28 saat saya melihat jam..dan sampai lah di surken (alun-alun Suryakencana).

Saat itu saya jalan paling belakang,,,saya merasa kagum melihat surken yang begitu luas dan indah walau tertutup kabut tipis. Di tengah perjalanan menuju area camp. Keling berpisah karna dia mau mengambil air ke arah sumber mata air, jarak nya sangat jauh. Saat di surken saya tau ada yang mengikuti di belakang.