Hemat dan Nikmat! Ini Dia 5 Kuliner Malam Sederhana Andalan Anak Kos di Jogja

Kuliner di Jogjakarta
Sumber :
  • u-repot

Olret – Malam di Yogyakarta tak pernah kehilangan pesonanya, terutama bagi para pencinta kuliner sederhana yang ramah di kantong, cocok untuk anak kos atau siapa saja yang mencari santapan lezat tanpa menguras dompet.

Jika kamu berada di Kota Pelajar dan ingin merasakan sensasi kuliner malam yang otentik, berikut adalah lima rekomendasi yang wajib kamu coba:

1. Angkringan Kopi Joss: Sensasi Kopi Arang yang Legendaris

Angkringan adalah ikon kuliner malam Jogja. Di Jalan Sosromenduran, Gedongtengen, kamu akan menemukan Angkringan Kopi Joss yang legendaris. Namanya berasal dari cara penyajian kopinya yang unik: kopi hitam diseduh lalu dicelupkan bara api yang masih menyala, menimbulkan bunyi "joss" yang khas.

Selain kopi joss yang unik, kamu bisa menikmati aneka hidangan ringan yang mengenyangkan seperti nasi kucing dengan lauk orek tempe sambal teri seharga Rp2.000 per bungkus.

Porsinya memang mini, jadi jangan kaget kalau butuh dua bungkus atau lebih untuk kenyang. Aneka sate seperti sate usus, telur puyuh, hati ayam, dan gorengan juga tersedia untuk melengkapi santapanmu. Angkringan ini buka mulai pukul 14.00 hingga 02.00 dini hari.

2. Sego Koyor Bu Parman: Kelezatan Urat Sapi Berkuah Santan Gurih

Jika kamu mencari makanan berat yang nikmat dan menghangatkan di malam hari, Sego Koyor Bu Parman adalah pilihan tepat. Berdiri sejak tahun 1968, warung ini menyajikan nasi hangat yang disiram koyor (urat sapi) yang dimasak dalam kuah santan gurih.

Kamu bisa menambahkan lauk lain seperti babat bacem atau telur pedas bumbu Bali untuk pengalaman kuliner yang lebih lengkap. Dengan porsi yang komplit dan melimpah, harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp10.000 saja. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 22.00 hingga 04.00 pagi, pas untuk santap malam atau dini hari.

3. Soto Sampah: Nikmatnya Soto dengan Tampilan "Berantakan" yang Menggoda

Meskipun namanya Soto Sampah, jangan salah sangka! Soto ini sama nikmatnya dengan soto pada umumnya, hanya saja penyajiannya terlihat "berantakan" dengan isian nasi dan soto koyor sapi yang melimpah dalam satu piring. Penampilannya yang unik ini justru menjadi daya tarik tersendiri.