7 Makanan Ini Selalu Ada di Pernikahan Adat Betawi, Mana Makanan Kesuakaanmu?
- google image
Olret – Setiap daerah memiliki adat tersendiri dalam merayakan pernikahan. Mulai dari tata cara, pakaian, hingga makanan yang harus disediakan. Demikian juga Betawi yang memiliki kuliner khas menjadi ciri khas pesta pernikahan di sana.
Berikut ini makanan yang harus tersedia dalam rangkaian acara pernikahan adat Betawi, baik untuk sajian tamu maupun hantaran pengantin.
1. Roti Buaya
Roti buaya wajib dibawa oleh mempelai pria untuk diserahkan kepada pihak pengantin wanita sebelum akad nikah. Bukan roti biasa, roti buaya mengandung filosofi buaya yang memiliki kesetiaan kepada pasangannya dan simbol kesabaran seperti buaya yang sabar mengintai dan menunggu mangsa. Ada juga yang menganggap buaya sebagai simbol kejantanan dan kestabilan ekonomi.
2. Sayur Besan
Sayur besan diisyaratkan dibawa oleh orang tua pengantin pria ke rumah orang tua pengantin wanita setelah pesta pernikahan selesai. Hidangan ini berupa sayur berkuah santan kuning dengan isian terubuk, buncis, kentang, wortel, dan soun.
Terubuk merupakan sejenis tebu yang bunganya biasa dikonsumsi. Bunganya berbentuk lonjong berbutir-butir ditutupi kulit. Butiran terubuk yang menyatu ini menjadi simbol penyatuan dua keluarga lewat pernikahan.
3. Kue Bacot
Kue bacot merupakan kumpulan kue-kue tradisional seperti uli, wajik, dan dodol. Kue bacot diberikan mempelai wanita kepada keluarga calon mempelai pria yang nantinya akan dibagikan oleh keluarga pengantin pria kepada saudara-saudaranya.
Diberi nama bacot karena kue ini digunakan sebagai undangan kepada saudara-saudara yang kemudian diganti dengan sejumlah uang. Uang yang terkumpul nantinya dikembalikan kepada keluarga calon mempelai wanita untuk membantu biaya pesta pernikahan.
4. Nasi Jotan
Nasi jotan diberikan pengantin wanita kepada tamu dan tetangga yang datang ke pra acara pernikahan. Hidangan ini disiapkan sehari sebelum akad nikah, terdiri dari nasi putih, ketan kuning, dan serundeng, ditambahkan acar wortel, tumis buncis, dan ikan bakar, daging sapi, atau ayam.
Nasi jotan ditempatkan pada wadah atau kotak nasi lalu dibagikan. Sambil mengantarkan nasi jotan, keluarga pengantin mengundang tokoh masyarakat dan kerabat yang dituakan sebagai undangan.