Mengenal Akar Teratai dan Kandungan Nili Gizinya
- google image
Kandungan Gizi Akar Teratai
Nilai Gizi Akar Teratai
- google image
Akar Teratai hadir dengan sejumlah manfaat terapeutik yang menjadikannya bahan umum dalam pengobatan Cina dan Ayurveda. Ini memiliki profil nutrisi yang kaya dan karenanya bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Ini memiliki jumlah karbohidrat, serat, dan antioksidan yang baik. Jika kita melihat fakta nutrisi tentang akar teratai terbukti bagaimana tanaman ini sangat sehat untuk diet Anda.
Setengah cangkir akar teratai rebus mengandung 9,6 gram karbohidrat, 1 gram protein, 40 kalori, dan 0 lemak. Ini juga merupakan sumber serat yang kaya, Vitamin B6, dan Vitamin C. Berikut ini adalah nilai gizi akar teratai menurut USDA untuk 100 gram akar teratai.
- Kalori: 86 kkal
- Lemak: 2,6 g
- Natrium: 166 mg
- Karbohidrat: 15,5 g
- Serat: 3,1 g
- Gula: 0,5 g
- Protein: 1,58 g
- Vitamin C: 27,4 mg
- Vitamin B: 0,2 mg
Apakah akar teratai membuat Anda mengantuk?
Ya, akar teratai bisa membuat Anda mengantuk. Menurut penelitian, pemberian 150 mg/kg ekstrak air rimpang teratai secara oral dapat meningkatkan kualitas tidur.
Apakah teratai meningkatkan tekanan darah?
TIDAK. Ada bukti anekdot bahwa kehadiran potasium (vasodilator) dalam akar teratai membantu relaksasi dan kontraksi pembuluh darah. Akibatnya, tingkat tekanan darah dapat dikurangi. Namun, ada sedikit penelitian di bidang ini.
Apakah akar teratai ramah keto?
Nah, akar teratai tidak ramah keto. Akar teratai memiliki nilai karbohidrat yang tinggi dan karenanya bukan makanan yang ramah keto. USDA memperkirakan bahwa 100 gram akar teratai mengandung 15,5 gram karbohidrat.
Apakah makan akar teratai baik untuk Anda?
Ya, akar teratai hadir dengan segudang manfaat. Ini adalah makanan yang baik untuk menjaga berat badan dan kadar gula darah Anda. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari stres oksidatif. Ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dan hati.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.