Obesitas Bukan Hanya Kelebihan Berat Badan, It’s a Mother of Diseases
- Youtube
Olret – Stigma lama bahwa obesitas adalah sekadar urusan "kebanyakan makan dan malas bergerak" harus segera dipatahkan.
Dalam sebuah diskusi yang mendalam, Dr. dr. Wismandari, Sp. P.D, Subsp. E.M.D. (K), subspesialis EMD, seorang konsultan endokrinologi metabolik dan diabetes, menegaskan bahwa obesitas jauh lebih serius.
Menurutnya, berdasarkan penetapan WHO, "Obesitas itu penyakit loh, bukan sekedar kelebihan berat badan." Ia bahkan menyebutnya sebagai "penyakit metabolik kronik" yang berjalan pelan namun mematikan. Diskusi yang diselenggarakan oleh Kumparan Mam ini mengungkap fakta-fakta mencengangkan: Obesitas adalah pangkal dari banyak penyakit serius, atau yang dr. Wisma sebut sebagai "Mother of Diseases".
Diskusi yang diselenggarakan oleh Kumparan Mam ini mengungkap fakta-fakta mencengangkan: Obesitas adalah pangkal dari banyak penyakit serius, atau yang Dr. Wisma sebut sebagai "Mother of Diseases".
Tak Ada Istilah 'Gemuk Sehat'
Perempuan Gemuk Membuat Suami Bahagia
- Freepik.com
Bagi sebagian orang, berat badan berlebih terasa baik-baik saja selama tidak ada keluhan fisik. Namun, Dr. Wisma dengan tegas menolak anggapan tersebut. "Istilah dalam dunia kedokteran itu sekarang enggak ada gemuk sehat, itu enggak ada," ujarnya.
Mengapa? Karena di balik penampilan yang "sehat," obesitas telah memicu bencana di dalam tubuh: inflamasi kronis.
"Obesitas itu adalah inflamasi di seluruh tubuh," tegas Dr. Wisma. Lemak yang menumpuk, terutama lemak viseral (lemak jahat di perut), akan melepaskan zat-zat pro-inflamasi yang menyebabkan peradangan. Peradangan inilah yang menjadi jembatan menuju berbagai komplikasi:
- Diabetes
- Hipertensi
- Kanker
- Penyakit jantung dan stroke, yang disebabkan peradangan di pembuluh darah.
Dokter menjelaskan, bahkan jika hasil laboratorium seorang pasien obesitas tampak baik, "Peradangan itu tetap terjadi di dalam, ada."
Obesitas adalah Masalah Multifaktor
Obesitas Bukan Hanya Kelebihan Berat Badan
- Youtube
Faktor genetik seringkali dijadikan alasan untuk bersikap pasrah. Namun, Dr. Wisma mengingatkan bahwa peran genetik bukanlah takdir yang tidak bisa diubah.
"Peran kita sebagai orang tua lebih dini atau sejak dini sekali sudah dijalankan, itu bisa mencegah anaknya menjadi gemuk di kemudian hari," pesannya, menekankan pentingnya intervensi gaya hidup sehat sejak kecil.