6 Cara Mengetahui Serum Cocok untuk Kulitmu atau Tidak

Rekomendasi Produk Skincare Untuk Kulit Berminyak
Sumber :
  • freepik.com

OlretSerum wajah jadi salah satu produk skincare yang populer banget dalam beberapa tahun terakhir. Kandungan aktifnya yang lebih terkonsentrasi bikin serum dipercaya bisa memberikan hasil lebih cepat untuk berbagai masalah kulit dari jerawat, kusam, bekas noda, sampai penuaan dini. Tapi meski serum punya klaim “ajaib”, nggak semua serum cocok untuk semua jenis kulit.

Salah-salah pilih atau pakai serum, bukannya glowing, yang ada malah breakout, kulit kering, iritasi, atau jadi kusam. Makanya penting banget untuk tahu cara mengecek apakah serum yang kamu pakai benar-benar cocok untuk kulitmu atau enggak.

Berikut ini beberapa cara paling masuk akal dan mudah dilakukan untuk tahu kecocokan serum terhadap kulit wajahmu.

 

1. Perhatikan Reaksi Awal Setelah Pemakaian

Saat pertama kali menggunakan serum baru, biasanya akan muncul reaksi awal dari kulit dalam 1–3 hari pertama. Reaksi ini bisa jadi tanda apakah kulitmu menerima produk tersebut atau malah menolaknya.

Kalau kulit terasa lebih halus, kenyal, atau lembap setelah pemakaian pertama, itu biasanya indikasi awal serum cocok untukmu. Tapi jika yang muncul justru rasa panas, gatal berlebihan, kulit perih, atau muncul kemerahan di luar kebiasaan hentikan dulu pemakaian dan amati.

Reaksi seperti itu bisa menandakan iritasi atau alergi terhadap salah satu kandungan di dalam serum.

 

2. Cek Komposisi Bahan Aktifnya

Setiap jenis kulit punya kebutuhan dan sensitivitas yang berbeda. Misalnya, kulit berjerawat biasanya cocok dengan serum berbahan aktif seperti salicylic acid atau niacinamide. Sementara kulit kering lebih cocok dengan hyaluronic acid atau ceramide.

Penting untuk baca label dan tahu bahan aktif utama dalam serum. Jangan asal ikut-ikutan tren atau review orang lain, karena serum dengan kandungan tertentu bisa sangat bekerja di satu jenis kulit tapi malah memperparah kondisi kulit lain.

Kalau kamu punya kulit sensitif, sebaiknya hindari serum dengan kandungan alkohol tinggi, fragrance, atau essential oils yang terlalu kuat.

 

3. Lakukan Patch Test Sebelum Pakai di Seluruh Wajah

Langkah penting tapi sering dilupakan: patch test. Ini adalah cara paling aman untuk tahu apakah serum cocok atau tidak tanpa harus “bertaruh” seluruh wajah. Caranya mudah, cukup oleskan sedikit serum ke area di belakang telinga atau bagian bawah rahang.

Biarkan selama 24 jam dan lihat reaksinya. Kalau muncul ruam, gatal, atau kemerahan, berarti serum tersebut tidak cocok. Tapi kalau kulit baik-baik saja, kamu bisa lanjut mencoba di area wajah yang lebih luas.

 

4. Amati Perubahan Kulit Setelah 7–14 Hari Pemakaian

Kecocokan serum nggak selalu kelihatan instan. Dibutuhkan waktu beberapa hari hingga minggu untuk melihat hasilnya secara lebih pasti. Jika setelah 7–14 hari kulit terasa lebih sehat, cerah, pori-pori mengecil, atau jerawat berkurang itu pertanda baik.

Sebaliknya, kalau muncul jerawat baru yang tidak biasa, kulit makin kering atau mengelupas, atau terasa makin sensitif terhadap matahari, bisa jadi serum tersebut terlalu keras atau tidak cocok untuk kondisi kulitmu saat ini.

 

5. Jangan Langsung Campur dengan Produk Lain

Sering kali, kita langsung menggabungkan serum baru dengan berbagai produk skincare lain seperti toner, essence, moisturizer, bahkan exfoliating toner. Padahal, ini bisa bikin kulit stres dan membuat kita sulit tahu penyebab masalah jika muncul reaksi negatif.

Saat mencoba serum baru, lebih baik gunakan secara tunggal di awal (minimal 3–5 hari) sebelum dikombinasikan dengan produk lain. Ini akan membantumu tahu dengan jelas apakah serum tersebut bekerja baik atau justru menimbulkan masalah.

 

6. Pahami Kulitmu

Setiap kulit punya caranya sendiri dalam memberi sinyal. Kulitmu bisa “memberikan sinyal” lewat tanda-tanda seperti jerawat mendadak, rasa gatal yang aneh, atau kulit yang terlihat lebih sehat. Intinya, jangan abaikan apa yang kamu rasakan dan lihat di cermin.

Kalau setelah memakai serum kamu merasa kulitmu lebih baik, lebih segar, dan nyaman itu berarti serum tersebut cocok. Tapi kalau kamu justru merasa makin insecure karena muncul masalah baru, ada baiknya berhenti dan konsultasi ke ahlinya.

 

Menentukan serum cocok atau tidak itu bukan soal insting atau ikut-ikutan. Perlu proses coba, observasi, dan kadang harus sabar sedikit. Tapi hasilnya sepadan karena kulit yang sehat dan glowing bukan hasil dari produk mahal, tapi dari produk yang benar-benar cocok buat kamu. Jadi, jangan buru-buru ikut tren. Kenali dulu kulitmu, lalu temukan serum yang benar-benar bisa jadi sahabat terbaiknya.