5 Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi di Rumah, Tanpa Obat

Cara Membuat Onani Lebih Seru
Sumber :
  • shutterstock

Olret – Pengobatan alami berikut, jika digunakan dengan benar dan konsisten, dapat memperbaiki disfungsi ereksi tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk obat-obatan.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi pada pria. Perawatan untuk disfungsi ereksi dapat mencakup obat-obatan, operasi, terapi fisik, dan pengobatan alami.

Pengobatan alami terutama berfokus pada perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, bantuan tidur, dan pengurangan stres. Mengubah perilaku dan kebiasaan ini tidak hanya dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi tetapi juga meningkatkan kesehatan dalam banyak aspek lainnya.

1. Berolahraga Secara Teratur

Tips olahraga saat puasa

Photo :
  • freepik

Menjaga rutinitas olahraga secara teratur sangat membantu bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi akibat kurang olahraga, sirkulasi darah yang buruk, obesitas, kadar testosteron rendah, atau penyakit jantung.

Olahraga secara teratur menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung. Olahraga juga merupakan salah satu cara alami terbaik untuk meningkatkan kadar testosteron.

Membakar lemak juga mengurangi risiko penyakit arteri koroner dan diabetes, dua penyebab utama disfungsi ereksi.

Menyembuhkan disfungsi ereksi tidak harus berarti membuat perubahan besar. Bahkan sedikit peningkatan aktivitas dapat membuat perbedaan. Penelitian menunjukkan bahwa pria paruh baya dengan disfungsi ereksi yang mengalami obesitas dapat memperoleh kembali fungsi seksual mereka dengan olahraga sedang.

Sebuah studi menyimpulkan bahwa olahraga intensitas sedang selama 40 menit empat kali seminggu dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi. Langkah-langkah tersebut dapat mencakup jalan cepat, joging, bersepeda, berenang, berolahraga di pusat kebugaran, dan latihan ketahanan.

Mempertahankan tingkat aktivitas ini selama enam bulan dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gaya hidup sedentari, obesitas, tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular.

2. Pola Makan Sehat

Pola Makan Vegan

Photo :
  • freepik.com

Pola makan yang kaya akan makanan alami dan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan ikan — serta rendah daging merah, daging olahan, dan biji-bijian olahan — telah terbukti mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Sebuah studi terhadap 21.000 orang menemukan bahwa mereka yang menjalankan pola makan kaya sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, buncis, dan ikan atau sumber lemak sehat lainnya, sambil menghindari daging merah dan olahan, secara signifikan lebih kecil kemungkinannya mengalami disfungsi ereksi.

Faktanya, pria di bawah usia 60 tahun yang menjalankan pola makan sehat memiliki kemungkinan 40% lebih besar untuk mempertahankan fungsi seksual yang normal.

Perlu dicatat bahwa pola makan sehat juga mengurangi faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol. Masalah kesehatan ini diketahui sebagai penyebab umum disfungsi ereksi.

3. Batasi asupan alkohol Anda

Konsumsi Alkohol

Photo :
  • freepik.com

Minum alkohol terlalu banyak dapat mempersulit Anda mencapai atau mempertahankan ereksi. Sebuah studi terhadap hampir 50.000 pria menemukan bahwa lebih dari separuh peminum berat mengalami disfungsi seksual.

Minum alkohol dalam jangka panjang juga memengaruhi produksi testosteron, hormon yang mengatur fungsi seksual pria. Kadar testosteron yang rendah memengaruhi produksi sperma dan hasrat seksual.

Minum alkohol terlalu banyak telah terbukti memengaruhi masalah-masalah berikut:

  1. Gairah seks rendah
  2. Ukuran alat kelamin mengecil: Konsumsi alkohol jangka panjang dapat menyebabkan testis dan penis pria mengecil.
  3. Kesuburan rendah
  4. Tingkat penyakit menular seksual yang lebih tinggi

Jika konsumsi alkohol adalah satu-satunya penyebab disfungsi ereksi, gejalanya biasanya akan hilang setelah konsumsi alkohol dihentikan.

4. Berhenti Merokok

Penyakit Mematikan Akibat Merokok

Photo :
  • shutterstock

Merokok merupakan faktor risiko independen untuk disfungsi ereksi, karena menyebabkan perubahan pada endotelium vaskular, yang mengganggu produksi dan sinyal oksida nitrat, sehingga memengaruhi kemampuan untuk mengontrol ereksi.

Merokok juga menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Kondisi-kondisi ini juga berkaitan dengan perkembangan disfungsi ereksi.

Selain itu, banyak pria merokok untuk meredakan kecemasan mereka terhadap performa, tanpa menyadari bahwa hal ini justru memperburuk masalah. Berhenti merokok mungkin tidak sepenuhnya menyembuhkan disfungsi ereksi, tetapi dapat sangat membantu meningkatkan fungsi "si kecil" Anda.

5. Kurangi Stres

stress

Photo :
  • https://pixabay.com/photos/man-training-lazy-tired-fitness-5530768/

Disfungsi ereksi bisa menjadi gejala kondisi medis yang mendasarinya. Seringkali, kondisi seperti depresi, kecemasan, dan tekanan darah tinggi disebabkan oleh stres kronis.

Cara umum untuk meredakan stres:

Pernapasan dalam: Latihan ini melibatkan pengambilan napas panjang dan terkendali dari diafragma. Dengan berlatih pernapasan dalam, Anda dapat melawan respons stres tubuh, membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung.

Pernapasan Ritmis: Teknik pernapasan ini mengharuskan Anda mengatur pernapasan. Mulailah dengan menghitung sampai tiga atau empat untuk setiap tarikan dan embusan napas, lalu secara bertahap tarik napas lebih panjang. Saat berlatih, Anda akan melihat tubuh Anda beralih dari keadaan tegang dan takut ke keadaan rileks.

Akupunktur: Metode ini berfungsi untuk memulihkan aliran energi tubuh. Metode ini dapat bekerja dengan menyesuaikan kadar neurotransmiter tertentu dan meningkatkan suplai darah.