Ini Tanda Kena Rabun Dekat, Jangan Disepelekan!

Tanda harus ganti kacamata
Sumber :
  • https://www.freepik.com/

Olret – Lagi baca chat atau caption Instagram, tapi hurufnya terasa kabur? Atau mulai sering menjauhkan ponsel saat baca supaya kelihatan jelas? Hati-hati, itu bisa jadi tanda kamu mulai kena rabun dekat alias presbiopia.

Eits, jangan langsung panik. Rabun dekat bukan berarti kamu "tua" kok. Meski memang sering dikaitkan dengan usia 40-an ke atas, faktanya, anak muda juga bisa mulai merasakan gejala rabun dekat akibat gaya hidup serba digital yang bikin mata terus-terusan kerja keras.

Apa Itu Rabun Dekat?

Kacamata lebih dari setahun

Photo :
  • freepik.com

Rabun dekat (presbiopia) adalah kondisi ketika mata mulai kesulitan fokus melihat benda dalam jarak dekat, seperti membaca buku, lihat layar HP, atau menjahit. Ini terjadi karena otot-otot di mata dan lensa alami kita mulai kehilangan fleksibilitas, sehingga kemampuan fokus jarak dekat menurun.

Menurut jurnal American Academy of Ophthalmology, presbiopia adalah proses alami yang biasanya mulai terasa di usia 40-an, tapi sekarang, tren pengguna gadget intensif membuat gejalanya bisa muncul lebih awal.

Tanda-Tanda Kamu Kena Rabun Dekat

Nah, supaya kamu nggak salah kira, ini dia tanda-tanda umum rabun dekat yang perlu kamu waspadai:

1. Mata Sering Pegal Saat Baca

Kalau kamu merasa mata cepat lelah atau pegal setiap kali baca, nonton, atau scroll medsos dalam waktu lama, itu bisa jadi gejala awal rabun dekat. Mata dipaksa bekerja ekstra buat fokus, apalagi kalau pencahayaan kurang optimal.

2. Suka Menjauhkan Objek Saat Baca

Ini yang paling khas adalah kamu refleks menjauhkan ponsel atau buku supaya lebih jelas dilihat. Gerakan ini disebut "gejala tangan panjang". Kalau udah mulai kayak gini, bisa jadi mata kamu lagi kesulitan fokus dari jarak dekat.

3. Penglihatan Kabur di Jarak Dekat

Huruf di layar HP atau label kemasan produk mulai terlihat kabur, terutama kalau dibaca dari dekat. Tapi anehnya, pandangan jauh masih baik-baik aja. Ini salah satu ciri utama rabun dekat.

4. Sakit Kepala Ringan Setelah Membaca

Terlalu memaksakan mata untuk fokus bisa bikin tegang otot mata, yang ujungnya bikin sakit kepala ringan. Kalau ini sering terjadi setelah aktivitas membaca atau menatap layar, waktunya cek mata.

5. Butuh Cahaya Lebih Terang Buat Baca

Tanda lain adalah mulai merasa butuh pencahayaan ekstra saat membaca. Ini karena mata kamu butuh bantuan cahaya agar bisa menangkap tulisan dengan lebih jelas.

 

Bisa Dicegah atau Diperbaiki?

Sayangnya, rabun dekat nggak bisa dicegah 100% karena ini bagian dari proses alami penuaan mata. Tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperlambat gejala dan bantu mata tetap nyaman, seperti:

  • Batasi waktu screen time, beri jeda setiap 20 menit
  • Gunakan pencahayaan yang cukup saat membaca
  • Konsumsi makanan yang baik untuk mata (wortel, bayam, ikan berlemak)
  • Rutin periksa mata, minimal setahun sekali
  • Gunakan kacamata baca atau lensa multifokal sesuai resep dokter

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau kamu sudah mengalami gejala di atas secara rutin dan mulai mengganggu aktivitas harian, jangan tunda periksa ke dokter mata. Semakin cepat ditangani, semakin mudah adaptasinya, apalagi kalau kamu butuh kacamata baca.

Rabun dekat itu bukan cuma masalah “orang tua”. Anak muda zaman sekarang juga rentan kena karena terlalu sering mantengin layar gadget tanpa istirahat. Yuk, kenali tanda-tandanya dari sekarang dan rawat mata kamu dengan lebih bijak.

Ingat, mata cuma sepasang, jadi jangan anggap remeh sinyal-sinyal kecil yang dikirim tubuhmu. Mata sehat, hidup pun jadi lebih nyaman!