Hasrat Seksual: Memahami Naluri Alami dan Cara Mengelolanya
- freepik.com
Usia
Berbagai tahap dalam kehidupan, seperti dewasa, paruh baya, atau usia tua, semuanya dapat memengaruhi keinginan. Pada pria, testosteron menurun seiring bertambahnya usia, sementara wanita sering mengalami perubahan besar dalam libido selama menopause.
Kesehatan reproduksi
Kondisi seperti kehamilan, menopause, atau masalah kesehatan reproduksi (seperti disfungsi ereksi atau penurunan hormon) dapat mengurangi hasrat seksual. Menjaga kesehatan fisik yang baik sangat penting untuk mendukung keinginan.
2. Faktor psikologis dan emosional
Suasana hati dan stres
Kecemasan, depresi atau stres berkepanjangan dapat mengurangi hasrat seksual, karena hal-hal tersebut berdampak negatif pada perasaan aman, kemampuan untuk rileks dan minat terhadap seks.
Hubungan dan komunikasi
Keterikatan emosional, komunikasi yang efektif, dan kepuasan hubungan merupakan penentu keinginan. Konflik atau kurangnya hubungan emosional dapat mengurangi kebutuhan akan keintiman.
Citra diri
Kepercayaan diri terhadap penampilan dan harga diri yang tinggi membantu meningkatkan keinginan. Sebaliknya, harga diri yang rendah atau perasaan tidak menarik dapat menyebabkan orang menghindari keintiman.
3. Faktor lingkungan dan sosial
Pria Metroseksualitas
- u-report
Budaya dan agama
Norma budaya atau ajaran agama dapat membentuk cara individu memandang dan mengekspresikan hasrat seksual. Dalam beberapa budaya, seks dianggap sebagai topik tabu, sehingga mengurangi kenyamanan dalam mengungkapkan kebutuhan.
Media sosial dan pornografi
Paparan terhadap media sosial atau pornografi dapat merangsang dan menekan ekspektasi seksual. Hal ini mengubah persepsi individu terhadap keinginan, termasuk harapan dan kepuasan/ketidakpuasan dalam hubungan.
Tekanan hidup dan pekerjaan
Intensitas pekerjaan yang tinggi, tekanan keuangan atau tanggung jawab keluarga dapat menyebabkan menurunnya hasrat karena tubuh dan pikiran selalu dalam keadaan stres, sehingga kurang waktu untuk keintiman.