Teh Hitam – Manfaat, Nutrisi, dan Penurunan Berat Badan

8. Teh Hitam Bermanfaat untuk Kesehatan Mulut yang Baik

Polifenol seperti flavonoid, tanin, dan katekin yang ada dalam teh hitam memiliki sifat anti-mikroba yang membantu menjaga kesehatan mulut Anda tetap utuh dan mencegah masalah terkait seperti gusi berdarah, bau mulut, dan pembentukan plak.

Teh hitam meningkatkan produksi enzim saliva. Jika Anda mengonsumsi teh hitam secara teratur, dapat menurunkan peradangan, mencegah gigi berlubang, dan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Studi Dr Wu menunjukkan bahwa membilas mulut dengan teh hitam selama 30 detik, lima kali, dengan interval 3 menit, mengurangi bakteri plak berkembang.

Dokter merekomendasikan minum satu atau dua cangkir teh hitam tanpa pemanis dengan air. Ini membantu menghancurkan dan melampaui bakteri yang menyebabkan bau mulut dan kerusakan gigi.

Kemungkinan Efek Samping Teh Hitam

Sementara teh hitam semuanya baik untuk kesehatan Anda, Anda harus tahu bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki keterbatasan. Jika ada yang pro, pasti ada juga yang kontra.

Hal yang sama berlaku untuk teh hitam. Berikut potensi efek samping teh hitam yang harus Anda ketahui.

1. Anemia

Teh hitam kaya akan asam tanat. Sementara makanan yang kaya asam tanat merupakan sumber antioksidan yang hebat, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral seperti kalsium, seng, dan zat besi.

Penurunan kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi penyebab anemia. Gejala umum anemia termasuk pusing, kelelahan, konsentrasi yang buruk dan peningkatan risiko infeksi dll.

2. Efek Kafein

Menurut penelitian, dosis tinggi kafein mempengaruhi tubuh secara negatif menyebabkan berbagai kondisi yang berkisar dari ringan sampai parah seperti lekas marah, sulit tidur dan sakit perut untuk meningkatkan tekanan darah, detak jantung tidak teratur dan kehilangan kalsium.

Studi menunjukkan bahwa terlalu banyak teh hitam menginduksi pelepasan hormon stres tingkat tinggi dalam tubuh Anda yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

Kafein juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal dengan meningkatkan produksi asam lambung (asam klorida) bila dikonsumsi saat perut kosong. Kita sering minum minuman berkafein untuk mengubah mood kita, tetapi kita harus menyadari bahwa efeknya hanya sementara.