Jangan Salah Paham, Ini 5 Alasan Mengapa KPopers Sering War di Media Sosial
- Soompi
Selain membela idolanya di ajang musik, para fans juga kerap membela idolanya yang diperlakukan kurang baik oleh agensi. Hal ini pun cukup umum terjadi dalam dunia KPop dan fangirling.
Lalu, masih dari ajang penghargaan musik. Ada beberapa orang yang selalu tidak terima jika idolanya mengalami kekalahan.
Padahal, sejatinya dalam persaingan apa pun, kalah dan menang adalah hal yang lumrah terjadi. Bisa jadi saat ini kita mengalami kekalahan, tetapi nanti kita akan memperoleh lebih banyak kemenangan.
Alasan kedua para KPopers sering war di media sosial adalah plagiarisme. Seperti karya seni yang lain, musik dan fashion yang mereka kenakan adalah karya yang dilindungi hak ciptanya.
Sehingga, wajar bila para penggemar tidak terima bila karya seni dan kerja keras idolanya dalam menciptakan sesuatu dicuri oleh pihak lain.
Beberapa hal yang biasanya menyangkut plagiarisme ini adalah lagu, konsep dalam musik video, kemasan album, kostum, hingga tema yang diusung.
Selain itu, beberapa benda official yang dijual oleh agensi dengan desain tertentu, seperti misalnya lightstick, poster, dll, juga rentan untuk dijiplak.
Alasan ketiga yaitu tidak sopan dan tidak saling menghormati. Sebagai tambahan informasi, senioritas adalah hal yang sangat kental dalam budaya Korea Selatan.
Sehingga, para junior harus menjunjung tinggi nilai kesopanan dan menghargai seniornya. Jika hal ini dilanggar, maka para fans dari grup senior tentu tidak terima akan hal ini.
Selanjutnya, kurang informasi dan salah paham. Alasan keempat ini mungkin menjadi alasan yang paling sering terjadi di antara para KPopers.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, musik asal Korea Selatan ini telah merambah di semua kalangan, bahkan hingga murid sekolah dasar.
Beberapa fans yang masih berusia sangat muda, terkadang cenderung untuk menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial. Padahal, informasi tentang idola mereka yang beredar di jagat maya itu belum tentu benar.
Kurangnya informasi ini tentu memicu kesalahpahaman. Sehingga tak jarang, antar fans dari grup idola ini melakukan war.