DEAR X Episode 12: Akhir yang Mengguncang

Dear X
Sumber :
  • mydramalist

OlretEpisode terakhir Dear X menampilkan konspirasi, pengkhianatan, dan manipulasi yang mencapai puncaknya. Di balik cahaya panggung, rahasia kelam terbongkar, menyeret Ah Jin dan Jun-seo ke akhir yang tak terduga sebuah penutup kelam yang menggambarkan ambisi, cinta, dan kehancuran.

Jae-oh Jatuh, Bukti Mulai Terungkap

 

Para preman mengira ucapan Jae-oh adalah kata-kata terakhirnya, namun melalui kilas balik terungkap bahwa ia telah menyiapkan kamera tersembunyi dan ponsel berisi penyadap yang tetap aktif meski dimatikan. Semua data otomatis tersimpan ke server dalam 30 menit.

Ketika para preman menyeretnya ke tepi bangunan, jae-oh menantang mereka dan mempertanyakan apakah perintah pembunuhan benar-benar datang dari bos besar. Tanpa belas kasihan, ia dijatuhkan dari atas. Di tempat lain, Ah Jin menerima tautan misterius yang memperlihatkan rekaman terakhir Jae-oh, membuatnya runtuh dalam tangis sebelum ia bergegas mencari kebenaran di lokasi konstruksi.

 

Ah Jin vs Do Hyuk Konfrontasi Tanpa Jalan Kembali

 

Ah Jin menegaskan batasan Do Hyuk tidak boleh menyentuhnya tanpa izin. Ia bukan boneka, dan mereka setara sebagai suami istri. Do Hyuk terdiam, kemudian mempertanyakan perubahan sikap Ah Jin. Ah Jin mengungkap bahwa ia telah menemukan cara membalikkan keadaan. Ia memiliki bukti bahwa Do Hyuk telah menghabisi banyak orang, dan rekaman terakhir Jae-oh menjadi kunci.

Namun Ah Jin tidak datang untuk negosiasi. Ia menyebut bahwa Jae-oh memang rela mempertaruhkan hidupnya demi menjatuhkan Do Hyuk. Ketegangan memuncak saat Ah Jin memutar rekaman suara Jae-oh yang mengungkap bahwa Do Hyuk-lah yang memerintahkan pembunuhannya. Do Hyuk terpukul, sementara Ah Jin menyatakan bahwa ia membutuhkan kekuatan untuk mengendalikan pria itu agar tidak menyakitinya lagi. Percakapan berakhir dengan Ah Jin membuang ponselnya dan mengambil langkah ekstrem demi masa depannya sendiri.

 

Dokumenter yang Menghancurkan Citra Ah Jin

 

Di acara penghargaan, Ah Jin tampil menawan di karpet merah. Namun pada saat bersamaan, dokumenter tentang sisi gelap hidupnya mulai ditayangkan. Dokumenter itu membeberkan manipulasi Ah Jin sejak kecil hubungan kelam dengan keluarganya, masa lalu ayahnya, serta tragedi yang mengelilingi dirinya. Seorang saksi bernama Jun Sung mengaku bahwa kematian ayah Ah Jin bukan kecelakaan spontan melainkan bagian dari skenario yang pernah ia rancang.

Sementara Ah Jin berdiri di panggung menerima penghargaan sebagai Aktris Terbaik, suasana berubah. Penonton sibuk membaca berita skandalnya. Merasakan perubahan itu, Ah Jin turun dari panggung lebih cepat. Dalam kekacauan, Jun-seo menghampirinya. Ia membuka pintu mobil dan memintanya masuk dua sosok yang saling terikat oleh masa lalu gelap mereka kembali bertemu.

 

Final Tragis  Kejatuhan, Pelarian, dan Senyuman Terakhir

 

Dalam mobil, Jun-seo berkata bahwa ia berharap Ah Jin akan berubah, namun kenyataannya tidak. Ah Jin tersenyum, mengakui bahwa ia memang tidak pernah berniat berubah. Keduanya sama-sama sadar bahwa hanya mereka yang mampu menghadapi sisi gelap satu sama lain. Mobil melaju dan akhirnya terjun ke jurang. Diberitakan bahwa tubuh Ah Jin tidak ditemukan, membuat publik berspekulasi ia masih hidup. Sebuah video baru menunjukkan Ah Jin merangkak keluar dari mobil yang hancur, memotong sabuk pengaman Jun-seo, lalu memanjat tebing seorang diri.

Di puncak jalan, Ah Jin berdiri dengan tubuh penuh luka dan tersenyum tipis sebuah senyuman yang menandakan bahwa ia berhasil lepas dari takdir yang selama ini membelenggunya. 

Akhir episode memperlihatkan seorang wanita misterius datang ke ruang penyimpanan abu, memegang wadah itu dengan lembut sebelum pergi. Banyak yang percaya itu adalah Ah Jin, hidup dengan identitas baru.