Mabuk Bikin Kuat? Keunikan Lu Shotaang, Anggota Sakamoto Paling Tidak Biasa!
- Ist
Olret – Lu Shotaang, anggota keluarga Sakamoto yang unik, mengandalkan mabuk untuk meningkatkan kekuatannya! Simak kisahnya yang penuh aksi dan kejutan dalam dunia pembunuh bayaran.
Dalam dunia pembunuh bayaran, kekuatan biasanya diasah melalui latihan keras, bakat alami, atau senjata mematikan. Namun, bagaimana jika seseorang justru mengandalkan mabuk untuk bertarung?
Inilah keunikan Lu Shotaang, salah satu anggota paling tidak biasa dalam keluarga Sakamoto.
Dari Mafia ke Keluarga Sakamoto
Lu Shotaang bukanlah karakter biasa. Dia adalah satu-satunya anak dari keluarga Triad, kelompok mafia terkemuka di Cina. Namun, hidupnya berubah drastis setelah keluarganya dibantai oleh rival mafia.
Sesuai pesan terakhir ayahnya, Lu memilih kabur ke Jepang untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Di Jepang, Lu menemukan keluarga baru: Taro Sakamoto, mantan pembunuh legendaris yang kini menjalani hidup sebagai pemilik toko sederhana.
Bergabung sebagai karyawan magang, Lu perlahan menganggap keluarga Sakamoto sebagai rumahnya sendiri—mulai dari menjaga anak Sakamoto, menenangkan sang istri, hingga turun tangan melawan ancaman pembunuh bayaran.
Kekuatan Unik: Bertarung dalam Kondisi Mabuk
Gara-gara Larangan Sakamoto, 5 Pembunuh Bayaran Ini Jadi Pahlawan.
- Ist
Yang membuat Lu Shotaang istimewa adalah kemampuannya bertarung dalam keadaan mabuk. Ya, semakin banyak alkohol yang dikonsumsinya, semakin kuat dan tak terduga serangannya!
- Fleksibilitas Gerakan: Mabuk membuat gerakannya sulit diprediksi, membuat lawan kebingungan.
- Peningkatan Kekuatan Fisik: Alkohol justru memberinya tenaga ekstra untuk serangan mematikan.
- Seni Bela Diri yang Mematikan: Meski terlihat acak-acakan, setiap pukulan dan tendangannya tetap berbasis teknik bela diri tingkat tinggi.
Bukti kekuatannya terlihat saat dia menghadapi Obiguro (anggota Dodenkai) dan Sa (psikopat Amerika). Dalam kondisi mabuk parah, Lu berhasil mengalahkan mereka dengan serangan yang brutal dan efektif.
Prinsip Keluarga Sakamoto: Larangan Membunuh
Meski berasal dari latar belakang keras, Lu Shotaang memegang teguh prinsip keluarga Sakamoto: "Dilarang membunuh." Ini adalah perubahan besar bagi seorang mantan pewaris mafia.
Di bawah bimbingan Sakamoto, Lu belajar bahwa kekuatan sejati bukan untuk menghancurkan, melainkan melindungi orang-orang terkasih. *OF