Gara-gara Larangan Sakamoto, 5 Pembunuh Bayaran Ini Justru Jadi Pahlawan!
- Ist
Jakarta, Olret – Dulu mereka ditakuti sebagai pembunuh bayaran, tapi berkat prinsip Sakamoto, mereka berubah jadi pahlawan. Siapa saja mereka?
Dalam dunia kriminal, nama Sakamoto dikenal sebagai legenda. Namun, siapa sangka, mantan pembunuh bayaran ini justru mengubah hidup lima orang bermasalah menjadi pahlawan?
Berkat prinsipnya yang melarang pembunuhan, mereka yang awalnya ditakuti kini menjadi pelindung bagi yang lemah.
5 Pembunuh Bayaran Jadi Pahlawan di Sakamoto Days
1. Taro Sakamoto: Dari Pembunuh Legendaris ke Bapak Keluarga
Karakter Sakamoto dalam anime Sakamoto Days.
- Ist
Dulu, Taro Sakamoto adalah pembunuh bayaran paling ditakuti di dunia bawah tanah. Namun, setelah menikah dan memiliki anak, hidupnya berubah total.
Ia membuka toko kecil dan merekrut orang-orang terbuang sebagai karyawannya.
Prinsip utamanya? "Dilarang membunuh." Meski kekuatannya menurun, Sakamoto tetap tangguh. Dengan tubuhnya yang kini gemuk, ia masih bisa menghindari serangan dengan gesit dan menggunakan benda sehari-hari sebagai senjata.
Bahkan, ia memiliki kemampuan unik: mengecilkan ukuran tubuh untuk menghadapi lawan kuat.
2. Shin Asakura: Anak Lab yang Kini Jadi Pengawal Setia
Shin Asakura: Anak Lab yang Kini Jadi Pengawal Setia.
- Ist
Masa kecil Shin dipenuhi kesedihan. Dibuang ayahnya dan menjadi bahan eksperimen, ia akhirnya mendapatkan kemampuan membaca pikiran (Asper). Namun, kemampuannya justru membuatnya dikucilkan.
Semuanya berubah ketika Sakamoto memberinya tempat. Kini, Shin mengembangkan kemampuannya menjadi tiga teknik mematikan:
- Clairvoyance (membaca gelombang otak)
- Precognition (memprediksi gerakan lawan)
- Mind Control (mengendalikan pikiran)
Dia bertekad melindungi keluarga Sakamoto, siapa pun musuhnya.
3. Lu Shotang: Pewaris Mafia yang Memilih Hidup Damai
Lu Shotang: Pewaris Mafia yang Memilih Hidup Damai.
- Ist
Sebagai anak tunggal keluarga triad, Lu seharusnya menjadi bos mafia. Tapi setelah orang tuanya tewas, ia memilih kabur ke Jepang dan bergabung dengan Sakamoto.
Meski awalnya hanya magang di toko, Lu kini dianggap bagian dari keluarga. Keahlian bela dirinya semakin kuat saat mabuk, membuatnya bisa mengalahkan musuh sekelas Obiguro dan Sa, psikopat berbahaya.
4. Heisuke Mashimo: Penembak Jitu yang Dulunya Dianggap Lemah
Heisuke Mashimo: Penembak Jitu yang Dulunya Dianggap Lemah.
- Ist
Heisuke pernah dipecat dari asosiasi pembunuh karena dianggap "pembunuh paling payah". Namun, siapa sangka, ia sebenarnya adalah penembak jitu terbaik?
Setelah gagal membunuh Sakamoto, ia justru direkrut. Kini, dengan burung peliharaannya Pisuke, ia bisa mendeteksi musuh dari jarak jauh dan menggunakan peluru pantul untuk serangan mematikan.
5. Yoichi Nagumo: Mata-Mata yang Berbalik Membela Kebenaran
Nagumo: Pembunuh Sarkastik karakter Sakamoto Days.
- Ist
Nagumo berasal dari keluarga mata-mata, tapi lebih memilih jadi pembunuh bayaran. Kemampuannya dalam penyamaran dan penggunaan pisau lipat membuatnya ditakuti.
Namun, setelah dituduh berkhianat oleh asosiasi, ia memihak Sakamoto. Jika benar bergabung, kekuatan keluarga Sakamoto akan semakin solid!
Larangan Sakamoto yang Mengubah Takdir
Berkat prinsip Sakamoto, lima orang ini tidak hanya berubah menjadi lebih baik, tapi juga menjadi pahlawan bagi mereka yang lemah. Kisah mereka membuktikan bahwa setiap orang punya kesempatan untuk berubah, asalkan ada yang memberinya tempat.
Bagaimana pendapatmu tentang karakter-karakter ini? Siapa favoritmu? Tinggalkan komentar di bawah!*OF