Review Karma Episode 1: Perjuangan Putus Asa Lee Hee Joon, Melarikan Diri Dari Nasib Buruk

Itu berani, sembrono, dan benar-benar mengerikan. Namun Lee Hee Joon, yang putus asa, menyewa seseorang untuk melakukan pekerjaan itu dan menjanjikan mereka persentase pembayaran. Itu permainan yang berbahaya, tetapi pada titik ini, dia merasa tidak punya pilihan lain.

Namun di sinilah semuanya menjadi lebih gila. Setelah pembunuhan itu seharusnya dilakukan, Lee Hee Joon mendapat telepon dari polisi. Mereka ingin dia mengidentifikasi mayatnya.

Saat dia menuju kantor polisi, penyelidikan berubah arah. Polisi mulai berpikir bahwa ini bukan tabrak lari biasa; ini lebih terlihat seperti pembunuhan berencana. Mereka mengungkap bahwa jasad ayahnya ditemukan terkubur dalam di pegunungan—bukan tempat yang kamu duga akan ditinggalkan setelah tabrak lari.

Untuk menambah kegaduhan, seorang saksi melihat kecelakaan itu tetapi tidak dapat mengidentifikasi orang yang menabrak ayahnya.

Pendapat Saya tentang Drama Korea Karma Episode 1.

Serial ini dimulai dengan visual yang mengerikan—daging menetes dari tulang—dan itu baru permulaannya. Pembukaan Karma menyentuh semua nada yang tepat, dengan musik latar yang menghantui dan grafis yang memukau.

Drama ini langsung menarik perhatian, menyiapkan panggung bagi karakter yang putus asa untuk membebaskan diri dari nasib buruknya. Dalam sebuah perubahan nasib, karakter Lee Hee Joon didorong ke titik ekstrem dan akhirnya membunuh ayahnya sendiri.

Namun, apakah ia membenarkan tindakannya? Anehnya, ya. Dorongan tiba-tiba untuk melawan dan mencoba mengubah hidupnya menambah kedalaman karakternya, membuat perjuangannya semakin mencekam.