7 Alasan Kamu Menonton My Dearest Nemesis, Diperankan Oleh Mun Ka Young dan Choi Hyun Wook
- tvn
Drama Korea, Olret – Setelah mengajak penonton melewati waktu dengan tragedi dan perjuangan di istana melalui The Queen Who Crowns, tvN memutuskan untuk menghadirkan film ringan dan lucu di waktu tayang Senin hingga Selasa: My Dearest Nemesis.
Serial ini menampilkan "dewa sekolah generasi baru" Choi Hyun Wook dan aktris Mun Ka Young, menayangkan episode pertama pada 17 Februari 2025.
Ditujukan untuk penonton kantoran yang ingin bersantai sepulang kerja, drama ini menjanjikan akan menghadirkan tawa menyegarkan dan kisah cinta berkesan di kantor.
Namun, bukan hanya itu saja hal menarik dari My Dearest Nemesis. Mari kita telusuri alasan kenapa serial tvN ini tidak boleh kamu lewatkan.
Ringkasan singkat plot drama My Dearest Nemesis (2025)
My Dearest Nemesis
- tvn
Drama yang diadaptasi dari webtoon ini menjadi penanda kesuksesan serial Korea belakangan ini.
Plotnya berkisar pada Soo Jung (Mun Ka Young). Saat dia duduk di bangku SMA, dia membantu adik laki-lakinya bermain game online dan bertemu pemain lain dengan akun bernama "Naga Hitam".
Keduanya berangsur-angsur menjadi dekat dan bahkan mengembangkan perasaan, namun semuanya berantakan ketika Soo Jung mengetahui bahwa orang yang disukainya sebenarnya masih duduk di bangku sekolah menengah dan tidak mengakuinya.
Enam belas tahun kemudian, Soo Jung kini menjadi kepala departemen perencanaan di Yongseong Corporation, bekerja dengan sangat baik namun sangat kuat, menerima julukan "direktur penghancur" ketika ia menyebabkan tiga direktur berhenti karena kepribadian dan kerja kerasnya yang berlebihan.
Hidupnya berubah arah ketika perusahaan memiliki direktur baru, Ban Joo Yeon, yang merupakan pemain dengan julukan "Hac Viem Long" di masa lalu. Meski Soo Jung dan Joo Yeon tidak langsung mengenali satu sama lain, mereka sudah mempunyai kesan buruk satu sama lain.
Apakah cinta masa SMA mereka akan berhasil atau tidak, masih harus dilihat apakah Soo Jung dan Joo Yeon dapat mengatasi kebencian masa lalu.