25 Film dan Drama Thailand Terbaru 2024, Sudah Nonton Belum?

Olret – Di awal tahun 2024, layar kaca Thailand mulai terkenal dengan serangkaian remake dari film-film terkenal Korea seperti: Gangnam Beauty, Unfaithful Couple, Startup.

Film Thailand dibuat dengan pemandangan yang indah, kekayaan budaya, memperkenalkan negara dan masyarakatnya Thailand, menciptakan fitur unik untuk film Thailand.

Kami ingin mencantumkan sederet film Thailand rilisan 5 bulan pertama tahun 2024 yang sayang untuk dilewatkan.

1. Only Boo (2024)

Moo (Keen Suvijak Piyanopharoj) bercita-cita menjadi seorang idola. Setelah berkali-kali bolos sekolah untuk menghadiri sesi casting, ibunya memaksanya meninggalkan Bangkok untuk tinggal di kota kecil untuk fokus belajar.

Di sana, Moo bertemu Kang (Sea Dechchart Tasilp), seorang pemuda yang menjual nasi kari di sekolah khusus laki-laki tempat Moo bersekolah. Keduanya saling tertarik dan kemudian menjadi sepasang kekasih.

Saat ini, Moo mempunyai kesempatan untuk menjadi trainee di sebuah grup idola. Bergabung dengan band, ia terpaksa mengikuti peraturan perusahaan manajemen, termasuk tidak berkencan.

2. 1000 years old (2024)

Immortality adalah film Thailand tahun 2024 yang bagus tentang Pun (Nutchapol Cheevapanyaroj), seorang vampir misterius yang selalu berusia 25 tahun, hidup sendirian, sederhana seperti kebanyakan orang normal.

Suatu hari, ia bertemu dengan seorang siswa lugu dan muda bernama Yo (Kritsapatorn Napawiwattanakul), yang mencairkan es dingin yang menutupi hati Pun.

Tak hanya itu, Yo juga menjadi orang pertama yang dipercaya dan diterima Pun dalam hidupnya. Pun tidak menyadari bahwa cinta perlahan-lahan berkembang antara manusia dan vampir.

3. How to make millions before grandma dies (2024)

Kekayaan nenek membuat heboh ketika menjadi film Thailand dengan pendapatan pembukaan tertinggi pada tahun 2024 dan tertinggi kedua dalam sejarah perfilman di negeri Kuil Emas.

Peruntungan nenek berkisar pada pemuda M (Putthipong Assaratanakul). Ketika mendengar neneknya mengidap penyakit kanker, M memutuskan untuk kembali merawatnya. Namun, tujuan awalnya bukanlah untuk bersamanya, melainkan untuk mewarisi kekayaan keluarga.

M harus melakukan segalanya untuk menjadi "kesayangannya". Namun, setelah menghabiskan waktu bersamanya, M lambat laun menyadari bahwa ada hal penting yang tidak bisa dibeli dengan uang, seperti sisa waktunya bersama anak dan cucunya.