Wandee Goodday Episode 10 : Masa Lalu, Rapuh dan Kebencian Kepada Orang Tua

Olret – Wandee Goodday Episode 10 mengisahkan Oye yang terlilit utang dan membutuhkan dana yang banyak. Bahkan sasana tinju mereka pun hampir disita. Yak yang melihat hal itu sangat kesal dan ingin membantu abangnya. Namun dia justru berkelahi.

Di lain sisi, ayah Yak dan Oye pun masuk rumah sakit dan sedang dalam perawatan. Yak yang mengajak Oye pun bertengkar kembali. Apakah mereka akhirnya bisa rekonsiliasi dengan ayahnya?

Wandee Goodday Episode 10 : Masa Lalu, Rapuh dan Kebencian Kepada Orang Tua

Yak yang baru saja pulang ke rumah dan sasan tinju sangat terkejut karena di rumahnya terdapat surat sitaan atas aset. Dia pun langsung emosi dan mencari Oye, Yak pun bertanya kenapa hal tersebut terjadi.

Apakah Oye terlibat pinjaman dan dilakukan untuk berjudi. Awalnya Oye tak mau menjawabnya, namun akhirnya dia mengatakan bahwa saat covid 19, mereka membutuhkan dana untuk operasional sedangkan pendapatan tidak ada. Karena sangat kecewa, Yak pun langsung pergi menuju apartemen dokter Dee.

Yak yang dalam keadaan sedih pun akhirnya mendapatkan pelukan dan semangat dari Dee. Di lain sisi, Oye juga mendapatkan dukungan penuh dari Cher. Setelah mereka sama-sama tenang, Cher pun menelepon Dee dan mengatakan keadaan yang sebenarnya.

Sekali lagi, Yak pun mencoba membujuk Oye untuk bisa membantu melunasi utang tersebut. Dia akan memberikan seluruh tabungannya untuk melunasi utang tersebut dan ingin bertanding melawan juara 2 Thailand.

Namun Oye tetap menolaknya dan melarangnya karena bahu Yak yang masih belum sembuh total. Dia takut akan menjadi masalah kelak bagi Yak.

Tak lama kemudian, mereka pun mendapatkan informasi dari tante Nifa bahwa ayah mereka sedang sakit dan berada di rumah sakit. Yak pun mengajak Oye untuk menjenguknya karena dia takut akan kehilangan ayah mereka kelak.

Masa lalu Yak, Oye dan Ayahnya.

Setelah sampai di rumah sakit, mereka pun melihat ayahnya yang sudah terbaring. Namun dokter Dee pun menjelaskan bahwa ayahnya bisa sembuh kembali. Mendengar hal itu, mereka pun sangat senang. Lalu dari rumah sakit mereka pun kembali ke rumah ayahnya.