My Love Mix-Up Episode 4 : Cinta, Malu dan Salah Paham

Olret – My Love Mix-Up Episode 4 mengisahkan Atom yang akhirnya benar-benar jatuh cinta kepada Kongthap. Namun dia terlalu malu untuk mengakuinya dan justru mengakhiri salah paham di antara mereka.

Saat pertandingan basket antara sekolah, disana Atom semakin cemburu kepada Kongthap karena Claire mendekatinya. Selain itu, Matme juga mencoba menyadarkan Half bahwa dia tak banyak mengerti tentang Atom. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

My Love Mix-Up Episode 4 : Cinta, Malu dan Salah Paham

Setelah hubungan antara Atom dan Konghtap semakin dekat namun masih ada hal yang harus dijelaskan. Akhirnya Half yang menjadi teman baiknya pun mencoba membantu Atom untuk menjelaskan segalanya.

Saat istirahat, Atom, Half dan Konghtap pun berada di atas gedung, disana Atom ingin menjelaskan tentang penghapus yang ada nama Konghtap, namun tak bisa menjelaskan langsung dan bertele-tele.

Sehingga akhirnya, Half pun menjelaskan langsung ke Konghtap dan mengatakan bahwa penghapus yang ada namanya merupakan milik Matme, jadi dia tak perlu sungkan kepada Atom. Setelah itu, dia pergi dengan santainya. Sedangkan Atom dan Konghtap langsung kikuk dan memilih pergi juga.

Setelah itu, Half pun pergi menemui Matme dan menjelaskan segalanya tentang kejadian tersebut. Namun bukannya mendapatkan ucapan selamat dan malah di gampar oleh Matme. Karena tak semua mudah dikatakan seperti yang dilakukan oleh Half.

Pembagian Kelas dan Manajer Tim Basket

Di sekolah, guru kelas pun membagikan pembagian tempat duduk, kali ini Half masih dekat dengan Atom yang menyatakan bahwa mereka adalah belahan jiwa. Di lain sisi, Konghtap semakin dekat dengan cewek lainnya yang membuat mereka semakin jauh.

Dan guru juga meminta Atom datang menemuinya karena nilainya yang sangat tinggi, akhirnya guru yang lain curiga bahwa dia menyontek. Namun saat di introgasi, dia pun mengatakan bahwa dia tak menyontek.

Tak lama kemudian, Konghtap pun datang dan mengatakan bahwa dia adalah orang yang membantu Atom belajar. Lalu guru pun percaya dan meminta Atom untuk menggantikannya sebagai manajer tim basket sementara karena kesibukannya.