We Are Series Episode 13 : Salah Paham dan Cinta Tak Terbendung

Olret – We Are Series Episode 13 mengisahkan Peem yang semakin mencintai Poom dan mencoba memberikannya kepercayaan. Namun sayangnya, saat mereka sudah berjanji, ternyata Poom tak menepati janjinya sehingga membuat Peem sedikit kecewa karena khawatir.

Di lain sisi, Q dan Toey yang sudah resmi pacaran pun semakin lengket dan membuat teman-temannya pun merayakan hal tersebut. Bahkan saat acara melukis, mereka selalu bermesraan. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

We Are Series Episode 13 : Salah Paham dan Cinta Tak Terbendung

Saat Peem sedang di rumah, dia selalu digoda oleh tantenya karena semakin sering bersama dengan Poom. Di pagi hari, Poom yang datang untuk menemui Peem pun mendapatkan izin dari tantenya untuk melihatnya langsung ke kamarnya.

Di sana, Poom pun langsung masuk setelah mengetuk pintu meski tak ada jawaban dari Peem. Ternyata dia sedang tidur pulas karena di malam hari dia sedang menyelesaikan lukisannya untuk bisa ikut pameran tahun ini.

Saat dia bangun dan melihat Poom, mereka pun akhirnya mengobrol santai dan berjanji akan membantu Peem membawa lukisannya ke kampus. Di hari yang saat dinantikan, Poom tak bisa menepati janjinya untuk mengantar Peem ke kampus.

Peem sangat khawatir dan masih terus menunggu, dia menelepon dan chat, namun tak ada respon dari Poom. Sehingga akhirnya, Peem pun menanyakannya kepada Fang dan mengatakan bahwa Poom sedang cekcok dengan ayahnya.

Di lain sisi, Fai dan Q juga masih menunggu lukisan Peem untuk ikut mendaftarkan. Karena khawatir, Q selalu menelepon Peem untuk segera mengantarkan lukisannya. Sebagai ketua panitia, Fai juga masih menunggu lukisan dari teman baiknya itu.

Tak lama kemudian sebelum acara pendaftaran di tutup, akhirnya Peem datang dan langsung menyerahkan lukisannya. Mereka pun akhirnya siap pergi untuk melakukan kegiatan lainnya.

Toey yang ceria dan Q yang semakin sayang

Saat Peem yang sedang sedih, dia pun bertemu dengan Kluen dan mengobrol santai. Kluen masih tetap mencoba mendekati Peem meski dia sudah ditolak. Bahkan saat itu, Poom melihat mereka dan dia juga meminta maaf kepada Peem. Namun karena masih kecewa, dia tetap memaafkannya.