16 Pemeran We Are Series, Bertabur Aktor Tampan Thailand
Seiring berjalannya waktu, mereka pun semakin sering menghabiskan waktu namun tak ada ikatan yang pasti. Sehingga akhirnya, Kluen jatuh cinta dan langsung mengejar Peem. Hal ini membuat Poom cemburu dan semakin kesal. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
2. Pond Naravit Lertratkosum
Pond Naravit Lertratkosum
- gmmtv
Dalam drama thailand We Are Series, Pond Naravit Lertratkosum memerankan Phoom. Dia adalah mahasiswa tekhnik dan memiliki saudara kandung bernama Khaofang. Di kampus, dia berteman baik dengan Beer, Mac dan Tan. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan bermain footsal.
Sehingga suatu hari, Phoom tak sengaja menendang bola ke lukisan Pheem dan membuatnya rusak sedikit. Pheem pun sangat marah dan langsung menemui Phoom. Awalnya Pheem hanya meminta maaf Phoom meminta maaf kepadanya. Namun sikap arogan Phoom membuat Pheem menendang selangkangannya.
Phoom yang kesakitan langsung ke rumah sakit bersama dengan teman-temannya sedangkan Pheem melarikan diri. Saat mereka berkelahi, Tan juga melihat kejadian itu dan bertanya kenapa Pheem melakukannya. Phoom yang mengetahui bahwa Pheem adalah teman Tan pun memintanya untuk mencari Pheem.
Setelah beberapa hari, Phoom dan Tan akhirnya berhasil menemui Pheem dan menyelesaikan masalah tersebut. Phoom yang ingin berbuat kasar juga tak bisa karena ada Q dan Chain yang akan membantu Pheem. Sehingga akhirnya Phoom dan Pheem membuat kesepakatan karena Pheem tak mampu membayar biaya rumah sakit mencapai 200 ribu baht.
Phoom pun memaksa Pheem menjadi budaknya sehingga lukisan Pheem selesai kembali. Seiring berjalannya waktu, awalnya hubungan yang benci kini berubah menjadi saling suka. Bahkan Phoom sering meminta Pheem untuk menghabiskan waktu bersama apalagi lingkungan pertemanan mereka sama.
Namun semua tak berjalan lancar, karena saat Phoom sudah benar-benar jatuh cinta, tiba-tiba Kluen datang dan ingin merebut Pheem. Selain itu, Pheem juga masih ingin menanyakan sikap Phoom yang dingin dan kadang sombong.
Sehingga akhirnya Pheem memiliki kesempatan untuk mnegobrol dengan Beer yang merupakan salah satu teman baik dari Phoom. Beer pun mengatakan bahwa di usia 5 tahun, Phoom di kirim orang tuanya ke luar negeri karena masalah ekonomi. Dia harus berpisah dengan ayah, abang dan teman-temannya.