We Are Series Episode 11 : Diam-Diam Saling Mencintai dan Masa Lalu Phoom

Keesokan harinya, Phoom pun mengantarkan Pheem ke kampus dan bertemu dengan Q. Phoom juga mengatakan bahwa Pheem saat ini kurang enak badan namun tidak ingin minum obat. Dia juga menitipkan Pheem ke Q dan jika terjadi apa-apa, bisa langsung menghubunginya.

Masa Lalu Phoom, Dipisahkan Dari orang tua karena masalah ekonomi

Di kampus, saat jam istirahat dan membeli teh hijau, Pheem tak sengaja bertemu dengan Beer saat membeli minuman yang sama. Lalu Pheem pun meminta waktu Beer untuk mengobrol. Awalnya Pheem bertanya bagaimana sebenarnya Phoom dan pendapatnya.

Namun sebelum menajawabnya, Beer justru menanyakan bagaimana perasaan Pheem kepada Phoom. Pheem menjelaskan bahwa Phoom sangat keras kepala, bikin kesal dan arogan.

Mendengar hal itu, Beer pun menjelaskan kisah masa lalu Phoom. Dahulu Phoom saat berusia 5 tahun dikirimkan oleh orang tuanya ke luar negeri dan tinggal bersama ibunya karena masalah ekonomi.

Dia harus berpisah dengan khaofang, ayah dan teman-temannya. Bahkan setelah kembali ke Thailand, orang tuanya sangat sibuk sehingga saat merayakan ulang tahunnya saja mereka tak sempat.

Phoom kecil hanya menangis di kamar Beer sehingga Beer sangat mengenal Phoom karena mereka sudah berteman sejak kecil. Jadi meminta Pheem supaya tidak berpikir demikian karena Phoom sebenarnya sangat sensitif.

Beer juga sangat senang karena Pheem sudah memasuki hidup Phoom dan membuatnya sangat ceria dan berubah secara total saat ini.

Malam yang bahagia

Pheem masih sibuk dengan lukisannya dan kehabisan cat, lalu Phoom yang sedang menelpon pun dimanfaatkanya untuk pergi membeli keperluan melukis bersama. Lalu dia pun meminta Phoom pulang karena dia akan bekerja sampai larut malam.

Namun Phoom menolaknya dan ingin menemani Pheem sambil melihat berbagai lukisan. Bahkan dia pun ketiduran sambil menunggu Pheem. Lalu mereka pun pulang dan setelah mengantarkan Pheem, Pheem mengatakan bahwa besok malam akan ada pesta di rumahnya bersama dengan teman-temannya. Dia juga meminta Phoom datang bersama dengan teman-temannya.

Di lain sisi, Khaofang yang mendapatkan nilai kurang baik sangat kesal. Bahkan dia pun menghubungi Tan beberapa kali namun tak diangkat. Lalu menemui Tan di fakultasnya dan hampir melampiaskannya ke Tan.