Ploy's Yearbook Episode 9 : Awal Mula Cinta Antara Ploy Berandal dan Tawan

Ploy's Yearbook Episode 9
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Ploy's Yearbook Episode 9 mengisahkan awal mula Ploy Pandara jatuh cinta kepada Tawan yang sangat dia benci dahulu. Hal ini karena dia meyakini bahwa Tawan akan mengambil alih sasana dan kasih sayang orang tuanya.

Selain itu, pertemuan antara Ploy Pandara dengan Ploy Polos dan cantik juga sangat dramatis. Apalagi dengan Ploy ketua kelas yang sangat membuatnya marah dan sehingga sering berantam. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

Ploy's Yearbook Episode 9 : Awal Mula Cinta Antara Ploy Berandal dan Tawan

Ploy

Photo :
  • gmmtv

Setelah mengetahui hubungan antara Pat, Joy dan Tawan yang merupakan cinta segitiga. Jao pu menjelaskan kepada Ploy Pandara bahwa dia tidak mencintai Tawan, namun Tawan tak ingin melepaskannya dan rela dijadikan sebagai yang kedua karena ingin mempertahankan sasana ini.

Lalu Ploy pun mengingat kisah masa lalunya dengan Tawan. Dahulu, saat Ploy berlatih, dia pun diberitahu bahwa Tawan akan tinggal bersama mereka. Dia juga berlatih bersama Tawan meski Ploy tak meginginkannya.

Dan yang paling membuatnya marah adalah bahwa mereka harus sekolah di sekolah yang sama. Namun Ploy tak banyak pilhan. Di hari pembagian kelas, Ploy berandal pun mendapatkan tugas untuk mengumumkan nomor sedangkan Ploy ketua kelas memegang bola undian.

Pertama, mereka pun memanggil Ploy Cantik yang sangat centil dan cantik. Selanjutnya, ada Ploy Polos yang dimarahi oleh bibinya karena dia baru saja pindah ke sekolah tersebut dan ibunya sudah meninggal sehingga dia harus hidup bersama bibinya.

Melihat Ploy Polos yang sering dimarahi membuat Ploy berandal pun mengempeskan ban motor bibinya. Naasnya tasnya ketinggalan dan bibinya akan datang ke rumah tersebut menurut Ploy Polos.

Hukuman Tawan dan Ploy Berandal

Ploy

Photo :
  • gmmtv

Sesampainya di rumah, dia sudah didatangi oleh bibinya Ploy Polos dan dia meminta pertanggungjawaban atas hal tersebut. Bukan hanya ganti rugi, dia juga meminta supaya ploy di hukum.

Namun ternyata Tawan datang dan mengatakan bahwa dia yang melakukan segalanya. Lalu dia pun dipukul oleh ibunya dan membuat Ploy sangat kasihan.