Remember You Thailand, Mengulik Kisah Pembunuhan Berantai

3. Tay Tawan Vihokratana Sebagai Paytay.

Sedari kecil hidup bersama Ayah dan Abangnya Tanwa (Petch Paopetch Charoensook). Namun akhirnya mereka di pisahkan karena kasus yang dihadapi Ayahnya, Tanwa dirawat oleh teman sejawat ayahnya sehingga menjadi sukses.

Begitu juga dengan Paytay, dia dirawat oleh seorang pengusaha sukses dan kebal hukum. Paytay tumbuh menjadi anak yang cerdas dengan kasih sayang yang cukup. Dia pun menjadi seorang pengacara terkenal dan tentu saja dia mempunyai klien yang bermasalah demi sebuah pengabdian.

Berbagai klien dia lindungi dengan dalih apapun. Lantas ketika dia mengetahui bahwa orang yang membunuh ayahnya adalah atas perintah atasan dan sekaligus yang menjaganya. Akankah dia mampu menghadapi kenyataan pahit hidupnya?

4. Aun Witaya Wasukraipaisarn Sebagai Kong.

5. Natthew Nat Thewphaingam Sebagai Thanat.

Thanat seorang anak yang pintar dan ayahnya seorang yang berpangkat tinggi di kepolisian. Sama dengan Ayahnya, dia juga menjadi kepala bagian di bidang invetigasi dan krimina. Dia bersama timnya menghadapi kasus demi kasus pembunuhan berantai.

Bukan hanya itu, dia juga sering di hadapkan dengan situasi sulit. Antara ingin menjaga harkat dan martabat ayahnya dan kejujurannya sebagai seorang polisi. Akankah dia dan timnya berhasil mengungkap semua kasus pembunuhan yang mereka hadapi?

6. Tee Vivid Bavornkiratikajorn Sebagai Fab.

7. Pat Chatburirak Sebagai Nhakorn.

8. Best Vichayut Limratanamongkol Sebagai Anan.

9. Pu Montree Jenuksorn Sebagai Issara.

10. Noon Daran Thitakawin Sebagai Wilawan.

11. Jab Penpetch Benyakul Sebagai Ayah Tanwa.

12. Ron Patarapon To-oun Sebagai Pathomkarn.

13. James Kitkasem McFadden

14. Michael Sirachuch Chienthaworn Sebagai Preem.

Preem kecil hidup dengan keluarga yang sederhana dan bahagia. Dia hidup bersama Ayah, Ibu dan adeknya. Sehingga suatu malam, tamu tak di undang datang mengetok rumah mereka. Dia pun membunuh adeknya, ibu nya dan kemudian menuruk preem.

Tak lama kemudian, Ayahnya datang dan memegang alat bukti berupa pisau dan berlumuran darah memeluk putri dan istrinya. Tapi sayangnya, justru apa yang dia lakukan menjadi bumerang dan membuatnya jadi tersangka.