We Are The Series Episode 3 : Pertengkaran Membawa Jatuh Hati
- gmmtv
Olret – We Are The Series Episode 3 mengisahkan Phum yang mulai menyadari bahwa dia diam-diam jatuh hati kepada Phem. Setelah menjadikannya budak, dia pun mulai menyesal atas perlakuannya dan meminta maaf.
Selain itu, hubungan antara Toey dan Q yang dimulai dengan adek didik kini mulai menunjukkan bahwa Toey benar-benar tulus. Namun dia selalu salah di mata Q, namun ketika ada yang menggoda Toey, Q pun sangat protektif. Lantas bagaimana kisah selanjutnya?
We Are The Series Episode 3 : Pertengkaran Membawa Jatuh Hati
We Are The Series
- gmmtv
Setelah menyadari dirinya di rumah dalam keadaan mabuk, Phem pun mulai mengingat apa yang terjadi dan mendapatkan fakta bahwa dia hampir melakukan yang tak diinginkan dengan Phom.
Keesokan harinya di kampus, dia pun kembali beraktifitas seperti biasa. Namun di sore hari, dia juga mendapatkan tugas sebagai badai budak dan harus menemani Phom makan siang. Kemudian, di hari berikutnya dia juga membawa Phem untuk belenja.
Saat belanja, mereka sangat akrab. Sehingga akhirnya Phom pun memiliki niat untuk memberikan sedikit pelajaran kepada Pheem. Dia pun beralasan akan pergi menemui seseorang sebentar meminta Pheem untuk menunggunya.
Phom pergi menemui abangnya dan mengobrol sebentar dan sangat senang. Saat menyadari bahwa dia sudah dipanggil berkali-kali oleh Pheem di malam hari. Dia pun yakin bahwa Pheem sudah pulang. Dan dia juga menelepon Pheem namun tak di angkat karena hapenya sudah mati.
Setelah mall tutup, Pheem pun akhirnya sangat kecewa dan pulang. Di rumah, dia juga harus menghadapi tantenya yang kepo atas belanja-belanjanya dan apa yang dia lakukan. Karena sudah lelah, dia hanya melampiaskan sedikit kekecewaannya.
Hubungan antara Q dan Toey
We Are The Series
- gmmtv
Toey yang datang ke kampus sedang membuat ukiran patung sendirian, sedangkan Q juga baru saja selesai menyelesaikan tugasnya. Lalu dia melihat Q yang sedang sibuk dan mencoba mendatanginya.
Toey yang awalnya menggoda pun akhirnya membuat Q menemaninya. Bahkan dengan senang hati Toey menempelkan berbagai kotoran ke muka Q dan akhirnya mereka saling mengotori muka dan asyik dengan permainan mereka. Dan kemudian pergi kembali.