After Dark The Series, Kisah Horor Penuh Kejutan Dari Thailand

Pink mempunyai kebiasaan buruk yaitu suka minum dan mabuk di klub malam dan bahkan sering melakukan hubungan one night stand. Selain itu, dia juga kecanduan aplikasi kencan online yang membuatnya sering gonta-ganti pasangan.

Sehingga suatu hari, dia bertemu dan berkencan dengan Kiw (Na Naphat Vikairungroj) yang mempunyai tubuh atletis dan jago diranjang. Sehingga membuat Pink jatuh cinta dalam hubungan awal tersebut.

Tapi sayangnya Kiw tidak rela melakukan hubungan badan tanpa kondom, karena dia ingin menyebarkan virus yang ada pada dirinya. Setelah hubungan tersebut, kejadian yang tidak di inginkan dan membuat frustasi pink pun mulai berdatangan.

Akankah dia mampu menangani semua masalah tersebut? Lalu bagaimana Kiw tetap menginginkan janin tersebut hidup di dalam rahim Pink dengan cara apapun? Bagaiamana pula pertolongan dari sahabat sejatinya Por?

Pemeran After The Dark Series : Blind Date

After The Dark Series diperankan oleh aktor dan aktris papan atas Thailand. Untuk kisah Blind Date sendiri berfokus kepada tiga aktor dan lainnya sebagai pendukung saja. Blind Date sendiri terdiri dari tiga episode utama yaitu 1-3 dan satu episode gabungan di akhir cerita yaitu episode 13.

1. Sakul Kanyapak Pongsak Sebagai Pink

Tak selamanya nasib berpihak dengan penuh kebaikan kepada kita. Seperti itu pula yang dialami oleh Pink, seorang dokter di sebuah rumah sakit yang bertugas dibagian lab. Dia sering menghabiskan waktunya untuk gonta-ganti pasangan dan cinta satu malam bersama pria yang dia temui lewat aplikasi kencan online.

Sehingga suatu hari, dia bertemu dan berkencan dengan Kiw. Awalnya semua baik saja, sehingga akhirnya Pink menyadari bahwa Kiw mempunyai kelainan seksual. Tapi sayangnya, hubungan tanpa pengaman itu membuat Pink hamil.

Berbagai cara dia lakukan untuk menggugurkan kandung tersebut. Apalagi setelah mengetahui, bahwa Kiw adalah penyebar virus yang membuat banyak wanita meninggal karena telah melakukan hubungan badan dengannya.

Dia pun mulai meminta bantun Por, temannya sebagai perawat untuk mengecek kandungannya. Pink akhirnya menyadari bahwa yang dia kandung bukanlah anak manusia, sama halnya dengan Ibu Nate (pasien rumah sakit tersebut) yang rela bunuh diri karena tak pernah berhasil menggugurkan kandungannya.