Review Drama Jepang Perfect Propose, Kisah Persahabatan Masa Kecil

Perfect Propose
Sumber :
  • Youtube

OlretDrama Jepang Perfect Propose mengeksplorasi budaya tempat kerja yang beracun, yang mencerminkan masalah umum di sektor teknologi.

Seperti banyak karyawan di kehidupan nyata, tokoh protagonis menghadapi tenggat waktu yang mendesak, manajemen yang kasar, dan beban kerja yang membebani. Dia merasa sangat kehilangan semangat karena keseimbangan kehidupan kerja yang tidak sehat.

Saya menghargai bagaimana cerita ini menggambarkan perjuangan emosional dan psikologisnya, yang menggambarkan nuansa kelelahan kerja. Perfect Propose membuat saya terpesona karena plotnya yang bermakna membahas topik-topik yang rumit dan rumit.

Bertentangan dengan drama ringan pada umumnya, serial ini menganggap dirinya serius. Toksisitas di tempat kerja adalah topik yang serius, sebagaimana tercermin dalam nada narasinya yang serius.

Penderitaan sang tokoh utama yang berkepanjangan membuat setiap episodenya suram, seolah-olah saya menyaksikan dia menderita secara perlahan. Meskipun beberapa adegan tidak menyenangkan, saya bersimpati dengan pengalaman Hiro.

Perjalanannya yang penuh kegelisahan mengarah pada klimaks emosional, dan akhir Episode 4 sangat menyedihkan. Sang aktor (Shunya Kaneko) menghadirkan daya tarik yang mengagumkan dalam penampilannya.

Jangan berharap masalah Hiro akan segera terselesaikan. Perfect Propose menyoroti sulitnya melepaskan diri dari lingkungan yang penuh kekerasan, sehingga siksaan itu berlangsung lama.

Dia pergi bekerja, mengalami penganiayaan, dan pulang ke rumah dengan sedih. Rutinitas ini menciptakan narasi yang monoton dan dapat diprediksi. Episode demi episode, cerita mengulangi pesan serupa yang telah dibuat sebelumnya.

Saya menjadi frustrasi dengan plot yang stagnan saat perjalanan Hiro yang tertindas terus berlanjut. Serial ini perlu dirombak. Kapan Hiro akan berhenti dari pekerjaannya? Tolong selamatkan dia dari kegelapan!

Kehidupan Hiro berkisar pada kariernya. Ceritanya menekankan drama tempat kerja, yang membayangi romansanya. Dia menghabiskan terlalu banyak waktu dengan rekan kerja daripada kekasihnya.

Saya dengan senang hati akan menukar beberapa adegan kantor untuk lebih banyak momen hubungan antara pasangan. Pemeran utama menikmati kebahagiaan rumah tangga di rumah, seperti makan atau melakukan pekerjaan rumah.

Namun, ikatan mereka tidak berkembang cukup dalam. Karena kedua karakter tersebut memiliki kepribadian yang pendiam, mereka tampak pendiam saat mengungkapkan perasaannya. Serial ini menegaskan bahwa mereka berbagi ketertarikan yang intim, tapi saya tidak merasakannya.