Wednesday Club Episode 7 : Masa Lalu Kelam Pheem (Satang Kittiphop Sereevichayasawa)
May pun melakukan aksinya dan mencoba merayu Karn, namun Karn tetap tidak begitu tertarik karena masih khawatir dengan Mink. Pheem yang sangat khawatir mencoba menghubungi May karena ternyata dia tidak sebodoh itu.
Akhirnya May pun berhasil ke luar dari rumah Karn setelah menerima telepon dari Pheem. Lalu mereka berdiskusi di hotel untuk mengelabui Karn.
Kecelakaan Venus dan Berita busuk kepadanya
Wednesday Club Episode 7
Venus yang ingin menjadi calon DPR harus mendapatkan banyak masalah, bukan hanya dari Kong yang merasa diabaikan olehnya. Bahkan dari suaminya sendiri yang membuatnya kecelakaan.
Bukan hanya itu, setelah dia di rawat di rumah sakit, dia pun kembali mendapatkan tamu yaitu mantan suaminya. Mereka pun beradu debat dan meminta Venus untuk tidak melanjutkan perjuangannya karena dia akan melakukan apapun.
Setelah dari situ, Ayah Kong pun kembali menemui bosnya dan mengira kontrak konsesi akan ditandatangani. Namun justru dia mendapatkan luka tusukan di tangannya karena tak bisa mengontrol keluarganya.
Kehancuran Karir Mac, Rencana Busuk Tom
Wednesday Club Episode 7
Mac yang menjadi pemenang lomba renang dan akan mewakili kampusnya justru mendapatkan serangan dari Top. Mac mengatakan bahwa Kun yang mengajaknya berpesta malam itu justru membuatnya menang.
Karena sebelumnya, Top yang dihajar ayahnya pun sangat kesal dan melampiaskannya kepada Mac. Dia yang ingin menghajar Mac justru kalah karena Mac jauh lebih kuat. Mac yang kalap pun akhirnya membuat Top tak sadarkan diri dan harus di rawat di rumah sakit.
Pun yang saat ini dalam masalah keuangan juga mencoba membuat hape Top, namun dia tak berhasil. Dia akhirnya menemui Kong, Pali dan Mac yang ada di markas mereka.
Pun pun mengatakan bahwa semua ini terjadi karena Mac yang tak bisa mengendalikan diri. Pali juga mengatakan bahwa dia sebenarnya tak percaya dengan Mac, dia sudah mengetahui bahwa Mac adalah mata-mata dari ibunya.
Saat Kong mendengarkan jawaban langsung dari Mac, dia pun mulai tersadar bahwa kehidupannya yang senang dan memiliki ibu yang kaya membuat Mac sangat iri. Kong pun meminta semuanya pergi.