Last Twilight Series Episode 2 : Menerima Diri Sendiri

Last Twilight Series Episode 2
Sumber :
  • twitter

Mereka berdua pun masuk. Day yang mengetahui dia memiliki tamu langsung sangat senang. Dia pun mengobrol banyak dan membuatnya sangat bahagia. Lalu terapis tersebut pun mengatakan bahwa Day sangat bahagia, apakah karena pengasuh barunya. Lalu Day pun mengatakan bahwa dia tidak akan bertahan lama.

Terapis pun menyarankan supaya dia bisa menyesuaikan diri, karena tak banyak orang yang bertahan dengan keadaannya. Lalu saat terapis ingin pulang, dia pun mengobrol santai dengan Mok dan mengatakan bahwa Day bertaruh dia hanya bisa bekerja selama 7 hari disini.

Dia juga mengatakan hal ini sangat berat bagi Day, karena dia merupakan orang populer dan atlet. Jadi dia sangat takut menurunkan egonya dan bagaiamana cara orang memandang dirinya. Mendengar hal itu, Mok pun sangat setuju dan coba belajar banyak hal.

Benci Bau Rokok dan Mulai Salah Paham

Last Twilight Series Episode 2

Photo :
  • twitter

Di siang hari, Mok yang mengantarkan makanan justru diminta Day untuk menaruh makanannya di depan pintu. Mok pun menunggunya dan membuat kaget Day saat mengambil makanannya.

Mok pun menunggu di balkon luar, Day yang kehilangan obat tetesnya pun meminta Mok untuk mencarinya. Mok datang tanpa memakai baju karena dia sebelumnya merokok. Meraba tubuh Mok yang tak memakai baju. Lalu mereka bekerja sama untuk mencari obat tetes tersebut dan Mok menemukannya.

Saat Mok melihat Ikan Day yang akan mati, dia pun mengatakan bahwa airnya sangat kotor sehingga membuat ikan tersebut akan mati. Lalu Day meminta Mok untuk membersihkannya di luar. Mereka pun mengobrol santai dan Mok bertanya apakah Day bisa melihat dengan jarak dekat.

Day pun menjelaskan bahwa dia bisa melihat dengan jarak 1 jengkal tangan. Lalu Mok pun memperaktekkannya dan membuat Day kaget. Karena Mok sebenarnya ingin day melihat wajahnya.

Menonton Bersama Membuat Day Marah

Last Twilight Series Episode 2

Photo :
  • twitter

Mok yang mengajak Day menonton bersama di ruang bawah awalnya merasa terhina, namun semua berubah ketika Mok mengatakan dia masih bisa mendengar. Awalnya mereka bahagia dan sangat senang bersama.