One Night Stand Series Episode 13 : Siapa Sebenarnya Pembunuh Queen?

Olret – One Night Stand Series Episode 13 mengisahkan misteri di balik kematian Queen. Satu per satu fakta pun mulai terungkap, mulai dari RJ yang akhirnya mengaku bahwa dia yang mengantarkan Quen ke ruangan profesor.

Selain itu, Phaeng juga mendapatkan tugas untuk menanyakan Gale apa sebenarnya yang terjadi malam itu. Setelah mendapatkan suntikan obat dari Toy yang ingin membawanya, akhirnya dia pun mengingatnya dan mengatakan bahwa yang membunuh Quen adalah Profesor. Lantas siapa sebenarnya yang membunuhnya?

Drama Thailand One Night Stand Series diperankan oleh Pim Pimprapa Tangprabhaporn, Esther Supreeleela, Punpun Sutatta Udomsilp, Ko Vasin Asvanarunat, Bank Artit Tangwiboonpanit, Zee Pruk Panich dan Na Naphat Vikairungroj.

One Night Stand Series Episode 13 : Siapa Sebenarnya Pembunuh Queen?

Polisi yang ingin mnegusut tuntas kematian Queen akhirnya meminta bantuan Phaeng dan Athens untuk membujuk Gale mengisahkan apa sebenarnya yang terjadi malam itu. Meski awalnya dia tak setuju, namun demi membuat Queen tenang di alam sana, dia pun akhirnya rela melakukannya.

RJ yang saat ini melarikan diri pun mendapatkan bantuan dari dosennya yang saat ini sedang berjuang untuk menjadi wakil kepala menteri. Lalu dosennya pun mengingat kembali bagaimana dia selama ini diancam dan diminta uang setiap bulan oleh Quen.

Dahulu Quen selalu mengancamnya dengan dalih akan menyebarkan videonya dengan Gale. Sebelumnya, bahkan RJ juga menjadi orang yang meminta uang ke dosen tersebut. Lalu RJ mengatakan bahwa dia adalah budak dari Quen yang bisa dipergunakan selamanya.

Dia pun mengatakan bahwa semua orang yang berada dekat dengan Quen berada dikendalinya karena memiliki semua kelemahan masing-masing. RJ sebenarnya ingin membunuh Quen namun tak berani sama sekali.

Lalu Dosen itu pun memiliki rencana dan mengaturnya di malam April Mop. Lalu di malam itu, RJ pun mengantar Quen ke dalam kamar. Di lain sisi, pelatih Kwang yang curiga pun memberikan kabar kepada Gale lewat handphone Quen yang dipegangnya.

Quen pun langsung kesana dan yang membuka pintu adalah dosen. Lalu dia pun melihat Quen yang sedang diikat dan mendapatkan luka. Dosen tersebut pun menjelaskan bahwa Quen tak pernah menghapus video klip mereka.