My Dear Gangster Oppa Episode 4 : Masa Lalu Kelam Thiu, Preman yang Terpaksa

Olret – My Dear Gangster Oppa Episode 4 mengisahkan Guy yang masih bingung dengan perasaannya. Setelah mengetahui bahwa Thiu adalah anggota gangster dan mengetahui kisah dibaliknya, dia tak menyalahkan langkah yang diambil oleh Thiu.

Di lain sisi, Wal yang mengetahui bahwa Guy benar-benar mencintainya juga selalu memberikan harapan meski dia sudah memiliki pacar. Untuk menenangkan diri, akhirnya Guy pun memilih pulang kampung sementara. Lantas bagaimana kisahnya?

Drama Thailand My Dear Gangster Oppa memiliki 8 episode dan tayang di IqYi dan beberapa aplikasi streaming lainnya.

My Dear Gangster Oppa diperankan oleh Meen Nichakoon Khajornborirak, Ping Krittanun Aunchananun, Winner Tanatat Kunaneksin, Tommy Charupob Ruangsuwan, Paam Setthanan Manunapichu, Yoghurt Yosita Wasuphiruk, Nitta Pinyadar Salinvarradar, Tonlew Nunnapat Songsakseree, Tinn Boonpongthong, Cosmo Milis dan Pu Anon Saisangcharn.

My Dear Gangster Oppa Episode 4 : Perasaan yang Tak Pernah Terucap

Guy yang ingin mengetahui apa sebenarnya profesi Thiu pun terpaksa datang dan menyeret dirinya ke rumah Thiu. Thiu pun membuka bajunya dan tubuhnya penuh dengan luka. Lalu dia pun mulai mengisahkan masa remajanya dan sekolahnya.

Dahulu semasa sekolah, Thiu dan temannya sangat akrab dan sering bermain game bersama. Bahkan setiap hari dan waktu, mereka berdua selalu menghabiskan main game bersama.

Di lain sisi, ayahnya yang bekerja sebagai supir taksi pun mulai sakit dengan batuk berdarah. Namun karena mereka berdua hanya tinggal bersama, jadi Thiu dan ayahnya saling menyembunyikan dan tak ingin membuat saling khawatir.

Sehingga akhirnya, Thiu mendapatkan telepon dari bibinya bahwa ayahnya sedang kritis. Saat perjalanan pulang ke rumah, Thiu yang melihat temannya sedang dihajar sekelompok preman pun membantunya dan membuatnya terlibat perkelahian.

Namun dia sudah mengatakan dia akan pergi menemui ayahnya terlebih dahulu namun malah semakin dihajar. Setelah dia terluka, dia pergi ke rumahnya dan melihat ayahnya sudah di bawah ambulans dan sudah meninggal.

Dia pun akhirnya kembali menemui para preman jalanan tersebut dan membalas dendam. Awalnya semua bisa dilawannya meski dengan kesulitan, sehingga akhirnya dia ditembak dan membuatnya hampir lunglai. Namun dia berhasil menembak orang yang menembaknya.