A Good Day to Be a Dog Ep 5-6: Cha Eun Woo Mengungkap Masa Lalunya Kepada Park Gyu Young

Hae Na mencoba menemukan mereka sebelum tengah malam bersama Seo Won namun tetap tidak berhasil. Dia melarikan diri tepat pada waktunya sebelum berubah menjadi anjing, tapi Seo Won tetap kembali untuk menemukannya. Dia kemudian bertatap muka dengan Seo Won namun dibawa pergi oleh seorang wanita tua ke rumahnya, yang salah mengira Hae Na sebagai anjingnya.

Seo Won dan Yul terus berusaha menemukannya, sementara Hae Na mencoba kabur dari rumah nenek yang sepertinya sedang memasak sesuatu. Hae Na akhirnya berhasil melarikan diri namun terjatuh ke dalam lubang dan Yul mencoba menyelamatkannya. Awalnya tidak dapat menyelamatkannya, dia mencoba mencari solusi hingga jam 6 pagi, ketika Hae Na akhirnya berubah kembali menjadi manusia. Seo Won memperhatikannya dan membantunya, dan dia pingsan di pelukannya. Seo Won membantu lukanya dan menggendongnya kembali.

Hae Na memberi tahu Seo Won bahwa dia tidak lagi menyukai Bo Gyeom. Bo Gyeom di sisi lain mengamati mereka sambil berkomentar bahwa untuk menjadi jauh seseorang harus menjauh.

Dia kemudian bertatap muka dengan Min Ji Ah yang kehidupan masa lalunya terlihat melalui mata Bo Gyeom dan Bo Gyeom menjadi emosional melihatnya. Hae Na dan Seo Won kemudian kembali ke pasar untuk mengambil dompet muridnya.

Di sana mereka diperhatikan oleh mantan pacar saudara perempuan Hae Na yang diam-diam mengambil foto Hae Na. Hae Na dan Seo Won tanpa sadar melanjutkan perjalanan mereka di pasar. Kemudian Hae Na dan Seo Won berbagi momen lucu saat mereka bermain-main memperebutkan permen kapas, mengakhiri episode dengan nada manis.

Review A Good Day to Be a Dog episode 5-6

Dalam Episode 5 Hari yang Baik untuk Menjadi Anjing, para pemeran menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam akting saat mereka mempelajari topik intimidasi di sekolah yang menantang dan berdampak.

Cha Eun Woo ASTRO, memerankan Jin Seo Won, dengan terampil menyelidiki masa lalu karakternya yang mengalami intimidasi di sekolah. Penggambarannya secara efektif menyampaikan kerentanan seorang korban, menunjukkan kemampuan aktingnya dalam menghidupkan peran yang menantang ini.