Wednesday Club Episode 2 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan dan Sahabat
Masa Lalu Phali dan Kanya
Wednesday Club Episode 2
Saat berada di luar, Phali tak sengaja melihat Kanya yang sedang berjalan. Dia pun mengatakan kepada Kong bahwa dia ada urusan sehingga tak bersama dengan Kong. Dia pun langsung mengejar Phali hingga bertemu di Mall.
Dia juga mengingat masa indah mereka, namun semua berantakan karena ibu kanya yang tak setuju. Phali juga masih berharap supaya mereka bisa berteman seperti dia dan abangnya (Kong). Namun karena Kanya anak yang taat kepada ibunya, dia tak ingin menghancurkan karir politik ibunya dan mengatakan semuanya sudah cukup sampai disini.
Mendapatkan jawaban yang tak terduga, Phali akhirnya pergi ke club malam dan minum-minuman keras. Disana dia digoda oleh wanita hingga berciuman. Namun saat dia sadar, dia pun tak melanjutkannya.
Sahabat, janji dan musik
Wednesday Club Episode 2
Phali yang asik dengan patah hatinya, sedangkan kong merasa bersalah atas sikapnya kepada Tam dan ingin meminta maaf. Disisi lain, malam ini Pheem sedang ikut audisi dalam sebuah kafe sebagai penyanyi tetap. Dia bernyanyi dengan baik.
Sebelumnya, dia sudah berjanji kepada May untuk membantunya bisa bersama dengan Kong. Hal ini karena dia mendapatkan bantuan dari May bisa tinggal bersama, sehingga sebagai balas budi, dia rela melakukan apapun demi May.
Setelah pulang dari pasar bersama Phali, Tam pun sampai di rumah, sesampainya di rumah. Dia langsung dipukul oleh neneknya dan akhirnya dia memutuskan untuk menghabiskan malam bersama dengan Phali.
Mereka berdua pun keliling kota di malam hari dan mulai jatuh cinta sama lain. Bahkan, Tam pun mengatakan cinta terlebih dahulu dan ingin mengenal baik Phali. Phali juga mengatakan bahwa dia juga mencintainya.
Ending Wednesday Club Episode 2
Wednesday Club Episode 2
Di siang hari setelah pulang dari kampus, mereka pun kembali mengadakan pertemuan. Kali ini, semua datang dan bahagia. Mac sangat bahagia karena mendapatkan makanan gratis dan membawanya untuk ibunya.
Sedangkan Kun yang memperhatikan keadaan mengatakan may adalah si mulut gunting. Dia juga mengatakan bahwa salah satu dari mereka telah melanggar peraturan di clum mereka yaitu tidak boleh menjalin cinta romantis.