The Comments, Setiap Komentar Bisa Membunuh

1. New Thitipoom Tacha-apaikun Sebagai Kan

Kan seorang pekerja di bidang entertain dan sangat sering bertemu dengan beberapa artis. Dia adalah kakaknya papang dan sangat dekat dengannya. Ketika dia mengetahui bahwa adeknya meninggal dunia dengan bunuh diri secara live. Kan sangat terpukul dan ingin mengungkap di balik kematian adeknya tersebut.

Namun sayangnya, polisi tidak bisa menemukan bukti apapun tentang bunuh diri tersebut keculai murni karena ingin bunuh diri. Karena dia tak percaya, akhirnya kan mencari fakta dibalik kematian adeknya bersama dengan guru di sekolah tersebut.

Lambat laun, satu per satu petunjuk mulai pun jelas. Mulai dari pengakuan Pok yang sangat menyukai papang dan bullyian yang di hadapi papang di sekolah. Lalu bagaiamana dengan pengakuan teman baik papan lainnya? Akankah mereka mengungkapkan alasan di balik kematian papang?

2. Aye Sarunchana Apisamaimongkol Sebagai Papang

Papang seorang siswi yang berprestasi dan menjadi presiden siswa (OSIS), kehidupannya sangat sempurna dan membuat semua siswa lainnya iri padanya. Dia juga berteman baik dengan Nan dan Theerata, mereka berdua juga sebenarnya termasuk siswa yang berprestasi khususnya Theerata.

Di balik kesuksesan papang, ternyata untuk tahun ini dia tidak menjabat sebagai siswa ber prestasi dan digantikan oleh teman baiknya Theerata. Papang juga mulai di bully di grup kelas dan bahkan di keluarkan dari grup oleh Pop (akun theerata yang fake). Karena putus asa dan bullying yang dia terima, akhirnya papang memutuskan untuk bunuh diri secara live. Persis seperti apa yang dilakukan oleh idolanya, Gina.

Lalu apa sebenarnya yang membuat papang bunuh diri? Siapa dalang di balik semuanya dan kenapa justru teman baiknya yang paling tak peduli?

3. Toy Pathompong Reonchaidee Sebagai Phat (Guru)

Phat merupakan seorang guru magang di sekolah tersebut dan masih dalam percobaan. Dia merupakan asisten dari Ibu Wimol. Di balik penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhadap kematian papang, justru pengakuan kebohongan siswanya lah yang dia perolah dengan memberikan pernyataan palsu.