Happy Ending! Review Drama Thailand Double Savage Episode 1-12
Olret – Setelah selesai menonton episode 1 sampai 12 dari drama Thailand Double Savage. Ternyata banyak pembelajaran yang diperoleh dari Korn, Rung, Win dan juga Pea. Setiap tokoh dalam drama ini memberikan pengaruh yang signifikan kepada siapa pun yang menontonnya.
Mulai dari dendam itu tak baik, keluarga adalah yang utama hingga tak akan terputus hubungan adek abang meski banyak yang memisahkan termasuk cinta. Sebagai informasi, Double Savage merupakan drama Thailand yang mengisahkan dendam, cinta hingga kasih sayang.
Penasaran apa saja cerita setiap episode dari drama Thailand Double Savage yang diperankan oleh Ohm Pawat Chittsawangdee, Perth Tanapon Sukumpantanasan, Film Rachanun Mahawan, Foei Patara Eksangkul, Victor Chatchawit Techarukpong, Baitoei Zuvapit Traipornworakit, Satang Kittiphop Sereevichayasawat, Guy Sivakorn Lertchuchot dan masih banyak lainnya.
Double Savage Episode 1 : Anak Pembawa Sial
Double Savage Episode 1
Double Savage Episode 1 mengisahkan Korn yang dianggap sebagai anak pembawa sial sehingga ayahnya tak pernah menyukainya. Bahkan dia pun di usir dari rumah karena dianggap sebagai penjahat.
Di lain sisi, adeknya Win dan kakaknya Li serta ibunya sangat mencintainya. Jadi mereka saling bantu ketika ayah mereka tak melihatnya. Lantas bagaimana kisah selanjutnya?
Double Savage Episode 2 : Benci Seorang Ayah yang Membabi Buta
Double Savage Episode 2
Double Savage Episode 2 mengisahkan Korn yang mendapatkan perlakuan tak adil dari ayahnya. Meski dia tak melakukan hal yang jahat, bagi ayahnya dia adalah anak yang selalu membawa sial.
Bahkan dia sering dianiaya oleh ayahnya sendiri sedangkan ibu dan saudaranya tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa melihatnya. Lantas bagaimana kisah selanjutnya?
Double Savage Episode 3 : Dendam Berujung Pengkhianat
Double Savage Episode 3
Double Savage Episode 3 mengisahkan Korn yang akhirnya pergi dari rumah karena tak di inginkan oleh ayahnya. Meski ibu, kakak dan adeknya ingin tetap bersama, namun sikap ayahnya membuatnya memutuskan untuk pergi karena tak diakui sebagai anak lagi.
Dalam keadaan sedih dan menjadi buronan karena difitnah menjadi pengedar narkoba, akhirnya dia pun memutuskan untuk bergabung dengan Ah dan Mek sebagai penjahat. Lantas bagaimana alur ceritanya?