Motorola Razr 60 — Kembalinya Legenda Lipat dengan Sentuhan Modern

Motorola Razr 60
Sumber :
  • youtube

OlretPonsel lipat klasik dari Motorola kini kembali hadir dalam bentuk yang jauh lebih modern lewat Razr 60. Peluncuran global dilakukan pada April 2025, dan model ini dipastikan akan segera resmi hadir di Indonesia. 

Desain Razr 60 mempertahankan semangat “clamshell flip” legendaris, tetapi dibalut dengan tampilan yang ramping dan berkelas — bobot ringan sekitar 188 gram, serta ketebalan tipis saat dibuka penuh. Material premium seperti kaca (dengan pelindung Gorilla Glass Victus) di bagian depan dan rangka logam memberi kesan mewah dan kokoh. 

Di bagian luar, Razr 60 tersedia dalam beberapa pilihan finishing premium, termasuk versi dengan tekstur vegan-leather dan pilihan warna yang divalidasi oleh Pantone — memberi kesan bahwa ponsel ini bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga aksesori gaya. 

Layar dan Teknologi Lipat: Fleksibel dan Memukau

Layar utama Razr 60 adalah panel pOLED LTPO berukuran 6,9 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate hingga 120 Hz — kecerahan maksimal mencapai 3.000 nits, membuat tampilan tetap jelas bahkan di luar ruangan. 

Tak kalah penting, layar eksternalnya berukuran 3,6 inci pOLED, fungsional untuk melihat notifikasi, menjalankan aplikasi ringan, bahkan melakukan fungsi dasar tanpa membuka lipatan. Engselnya telah diperkuat (titanium-reinforced hinge), dan diperkirakan bisa menahan ratusan ribu lipatan — menunjukkan bahwa fleksibilitas tidak dikorbankan demi desain ramping. 

Dengan kombinasi ini, Razr 60 tampil sebagai foldable modern — fleksibel, fungsional, sekaligus elegan — cocok untuk pengguna yang menginginkan ponsel compact namun powerful.

Kamera dan Performa: Seimbang untuk Pengguna Sehari-hari

Di bagian kamera, Razr 60 membawa kamera utama 50 MP dengan OIS, ditambah lensa ultra-wide 13 MP. Untuk selfie, tersedia kamera depan 32 MP. Dengan konfigurasi ini, Razr 60 ditujukan sebagai ponsel lipat dengan kemampuan fotografi yang cukup mumpuni untuk keperluan harian — foto, video, konten sosial media. 

Di sisi performa, Razr 60 digerakkan oleh chipset MediaTek Dimensity 7400X, dikombinasikan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB (varian global). Sistem operasi menggunakan Android 15 (dengan antarmuka khas), memberikan pengalaman pengguna yang modern dan lancar. 

Untuk daya, baterainya 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 30 W — standar yang wajar untuk ponsel lipat kompak seperti ini. 

Keseluruhan, Razr 60 menawarkan keseimbangan: performa cukup, kamera layak, dan desain fleksibel — lebih difokuskan sebagai perangkat gaya hidup sehari-hari ketimbang ponsel “kamera pro” atau “gaming hardcore.”

Razr 60 cocok bagi pengguna yang menghargai desain, kenyamanan, dan mobilitas. Buat mereka yang ingin ponsel ringkas, mudah dibawa, dan tetap bisa menjalankan tugas harian dengan baik — dari browsing, media sosial, hingga foto dan komunikasi. Karena bobot dan lipatannya, Razr 60 juga ideal untuk pengguna urban yang sering berpindah tempat.

Namun, bagi pengguna yang prioritas utama adalah kamera super-mahal, daya tahan baterai ekstra panjang, atau performa flagship kelas atas — Razr 60 mungkin terasa biasa saja. Perangkat ini lebih menekankan fleksibilitas dan gaya hidup, bukan ekstrem performa atau spesifikasi top-tier.

Razr 60: Revival Lipat dengan Sentuhan Masa Kini

Motorola Razr 60 membuktikan bahwa ponsel lipat klasik bisa “hidup kembali” dengan facelift modern: desain minimalis tetapi elegan, layar fleksibel yang fungsional, serta kombinasi performa dan fitur yang pas untuk penggunaan sehari-hari. Razr 60 bukan ponsel untuk semua orang — tapi bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara gaya, fleksibilitas, dan praktikalitas, ini bisa jadi pilihan menarik di tahun 2025–2026.