Proyek Rahasia ‘More Slim’: Benarkah Samsung Belum Rela Melepaskan Obsesi Ponsel Ultra- Tipis?
- youtube
Fenomena ini juga terjadi di pihak lain. Apple, misalnya, sempat meluncurkan iPhone Air—ponsel yang digadang-gadang menjadi revolusi desain ringan—namun penjualannya justru gagal memenuhi harapan. MacRumors melaporkan bahwa Apple bahkan meminta pemasok untuk memangkas produksi komponen iPhone Air hingga 80 %, menunjukkan bahwa pasar ponsel ultra-tipis masih sulit diprediksi.
Sementara itu, produsen asal Tiongkok mulai bersiap memasuki segmen serupa dengan pendekatan teknologi baterai baru berbasis silicon-carbon, yang memungkinkan daya lebih besar dalam ruang lebih kecil. Jika inovasi tersebut benar-benar matang, bisa jadi gelombang baru ponsel tipis akan kembali mendominasi pasar global—dan Samsung tampaknya ingin memastikan dirinya tidak tertinggal.
Meski belum ada pernyataan resmi, kemunculan proyek “More Slim” menjadi bukti bahwa Samsung belum menutup pintu bagi ponsel ultra-tipis. Mungkin perusahaan kini lebih berhati-hati, belajar dari kesalahan Galaxy S25 Edge, dan mencoba mencari keseimbangan antara estetika serta kegunaan. Apakah “More Slim” akan menjadi penebus kegagalan sebelumnya atau justru mengulang sejarah, hal itu masih harus kita tunggu.