Apple Sederhanakan Tombol Kamera di iPhone 18 Demi Efisiensi Produksi

Olret – Apple tampaknya tengah menyiapkan langkah strategis untuk menekan biaya produksi generasi iPhone berikutnya.

Menurut laporan terbaru dari MacRumors, perusahaan asal Cupertino itu berencana memperkenalkan versi baru tombol Camera Control pada seri iPhone 18 dengan desain yang lebih sederhana, efisien, dan tetap mempertahankan pengalaman pengguna yang serupa dengan pendahulunya.

Pada iPhone 17, tombol Camera Control hadir sebagai fitur eksklusif yang dirancang untuk memudahkan akses cepat ke fungsi kamera.

Di balik kaca safirnya, Apple menyematkan dua jenis sensor: sensor kapasitif yang mendeteksi gerakan jari seperti sentuhan dan geseran, serta sensor tekanan yang mampu mengenali tingkat tekanan berbeda ketika pengguna menekan tombol.

Kombinasi dua sensor ini memberikan presisi tinggi dalam kontrol kamera, tetapi juga menambah kompleksitas dan biaya produksi secara signifikan.

Dalam pengembangan iPhone 18, Apple dikabarkan akan menghapus sensor kapasitif tersebut dan mempertahankan hanya sensor tekanan di bawah permukaan tombol.

Meskipun ada pengurangan komponen, tombol ini tetap akan mampu menjalankan fungsi-fungsi utama seperti fokus, zoom, atau pemicu rana dengan tingkat respons yang sama seperti sebelumnya.

Perubahan ini disebut sebagai langkah efisiensi yang cerdas, karena menyederhanakan struktur internal tanpa mengorbankan fitur penting yang sudah menjadi ciri khas model sebelumnya.

Menariknya, Apple juga dikabarkan akan mengintegrasikan keramik piezoelektrik ke dalam desain tombol baru ini. Teknologi tersebut memungkinkan tombol memberikan umpan balik haptik secara lokal—atau yang dikenal dengan istilah localized tactile feedback—sehingga pengguna masih dapat merasakan sensasi fisik seperti menekan tombol sungguhan, padahal sistemnya semakin minim komponen mekanis.

Langkah ini diyakini sebagai jembatan menuju proyek lama Apple, yaitu pengembangan tombol solid-state, yang sudah digarap sejak 2021 namun tertunda karena kendala teknis dan biaya.

Tombol solid-state sendiri diprediksi akan menjadi terobosan besar untuk iPhone edisi ulang tahun ke-20, menawarkan desain mulus tanpa komponen bergerak, ketahanan air yang lebih tinggi, dan daya tahan perangkat yang lebih baik.

Dengan menghapus satu jenis sensor dan mengoptimalkan sistem umpan balik taktil, Apple tidak hanya mengurangi biaya produksi tetapi juga berpotensi memangkas biaya perbaikan di masa mendatang.

Tombol yang lebih sederhana berarti lebih sedikit risiko kerusakan mekanis serta lebih mudah dirakit di lini produksi. Bagi pengguna, perubahan ini kemungkinan tidak akan terlalu terasa secara langsung, karena semua fungsi yang tersedia di iPhone 17 tetap dipertahankan pada versi baru ini.

Apple diperkirakan akan meluncurkan seri iPhone 18 pada September tahun depan, sejalan dengan jadwal tahunan peluncuran produknya. Selain model standar dan Pro, rumor juga menyebutkan kehadiran iPhone Fold, perangkat lipat pertama Apple yang telah lama dinantikan.

Jika semua bocoran ini benar, maka tahun depan bisa menjadi salah satu momen paling menarik dalam sejarah pengembangan iPhone — tidak hanya karena inovasi lipatnya, tetapi juga karena cara Apple menyiasati desain yang lebih efisien dan berkelanjutan tanpa mengorbankan kualitas.