iPhone Fold Disebut Pakai Liquidmetal, Berikut Penjelasannya!

Olret – iPhone Fold diprediksi menjadi perangkat pertama Apple yang menggunakan Liquidmetal sebagai bahan utama untuk casing maupun mekanisme engselnya. Teknologi material ini bukan sekadar logam biasa — Liquidmetal adalah paduan logam amorf (metallic glass) yang dikembangkan oleh para peneliti di California Institute of Technology (Caltech) dan kemudian dikomersialkan oleh Liquidmetal Technologies sejak 2023.

Tidak seperti baja atau aluminium yang memiliki struktur kristal, Liquidmetal memiliki struktur amorf sehingga kekuatannya lebih merata. Karakteristik ini memberinya ketahanan jauh lebih tinggi terhadap tekukan dan deformasi — dua titik lemah utama pada perangkat layar lipat tradisional.

Liquidmetal menggabungkan zirkonium dan titanium sehingga menghasilkan material yang 1,5 kali lebih keras dari baja tahan karat dan 2,5 kali lebih tahan lama dibanding paduan titanium. Selain kuat, paduan amorf ini juga elastis dan mampu kembali ke bentuk semula tanpa deformasi permanen. Ia juga tahan korosi, tidak mudah berkarat, dan bisa dicetak pada suhu rendah sekitar 760°F, mirip proses pembentukan plastik atau kaca.

Selama ini, Apple sebenarnya telah memakai Liquidmetal dalam skala kecil, misalnya pada SIM ejector tool pada beberapa lini perangkatnya — sebuah indikasi bahwa Apple sudah lama menguji material ini untuk penggunaan lebih luas. Jika rumor mengenai iPhone Fold benar, maka integrasinya kini meningkat drastis, dari sekadar aksesoris ke struktur inti perangkat.

Laporan dari analis industri menyebutkan bahwa iPhone Fold kemungkinan memanfaatkan campuran Liquidmetal dengan aluminium dan titanium untuk memastikan engsel lebih awet, ringan, dan tidak cepat aus setelah ribuan siklus buka-tutup. Pendekatan ini bertujuan menjadikan iPhone Fold memiliki daya tahan mendekati iPhone model “batangan”, yang dikenal kuat dan solid.

Dengan material baru yang lebih premium ini, Apple diprediksi tidak hanya mengejar desain ramping, tetapi juga memastikan ketahanan jangka panjang sebagai pembeda dari kompetitor layar lipat lain yang kerap bermasalah pada bagian engsel. Bila benar terealisasi, iPhone Fold akan menjadi perangkat lipat dengan daya tahan paling tinggi di kelasnya — sesuai standar kualitas Apple.