Adu Kamera Vivo X300 Pro vs iPhone 17 Pro: Siapa Raja Fotografi Tahun Ini?
- youtube
Olret – Vivo X300 Pro dipastikan menjadi salah satu flagship kamera paling ambisius berikutnya di pasar global. Setelah resmi meluncur di Tiongkok, perangkat ini diperkirakan segera hadir di India dan wilayah lain menjelang akhir tahun. Mengingat fokusnya pada fotografi, Vivo X300 Pro akan berhadapan langsung dengan iPhone 17 Pro — salah satu standar tertinggi dalam pengalaman kamera mobile saat ini. Perbandingan ini mungkin tidak sepenuhnya setara dari sisi pendekatan teknologi, tetapi spesifikasi di atas kertas memberikan gambaran menarik bagaimana kedua ponsel berusaha merebut perhatian pecinta fotografi.
Vivo X300 Pro hadir dengan sistem triple-camera yang kembali menggandeng Zeiss, lengkap dengan sensor Samsung HPB 200 megapiksel sebagai kamera utamanya. Ini adalah sensor beresolusi tinggi yang dirancang untuk menangkap detail ekstrem, terutama dalam kondisi pencahayaan kompleks. Sebaliknya, iPhone 17 Pro menggunakan sensor utama 48 megapiksel, tetapi mengombinasikannya dengan pemrosesan komputasi yang kuat untuk mencapai hasil yang stabil dan natural, khususnya dalam dynamic range dan reproduksi warna.
Keunggulan besar iPhone 17 Pro terletak pada lensa telefoto barunya, yang mendukung perbesaran optik 4x dan dapat diperluas hingga 8x melalui algoritma pemrosesan Apple. Ini memungkinkan zoom jarak jauh berkualitas tanpa kehilangan detail secara signifikan. Dari sisi pengalaman nyata, lini Vivo sebelumnya (terutama Vivo X200 Pro) terbukti unggul dalam zoom jarak jauh dan potret telefoto, sehingga X300 Pro diperkirakan melanjutkan reputasi tersebut lewat sensor besar dan kolaborasi optik Zeiss.
Perbandingan lain muncul pada kamera ultrawide dan kamera utama. iPhone mempertahankan sensor ultrawide 48MP, yang kini lebih baik untuk fotografi makro dan menangkap detail tekstur tanpa distorsi berlebih. Sementara Vivo X300 Pro menggunakan sensor Sony 50MP baru sebagai kamera utama dan Samsung JN1 50MP untuk ultrawide — kombinasi yang secara teoritis menawarkan konsistensi warna dan hasil low-light yang stabil.
Untuk kamera depan, iPhone 17 Pro unggul signifikan berkat sensor depan berbentuk persegi 18MP yang dirancang untuk merekam dalam orientasi lanskap tanpa perlu membalik ponsel, serta mendukung perekaman ProRes Log — fitur yang disukai pembuat konten profesional. Vivo X300 Pro tetap kompetitif dengan sensor 50MP di kamera depan, tetapi pendekatannya lebih condong pada kejernihan detail ketimbang fleksibilitas produksi video profesional.
Pada sektor videografi, kedua flagship mendukung perekaman hingga 8K dan video RAW. Namun, Apple kembali memimpin dalam pipeline sinematik berkat ProRes RAW, stabilisasi kelas atas, dan ekosistem penyuntingan yang matang. Pengguna yang mengutamakan warna sinematik dan proses pascaproduksi profesional kemungkinan besar tetap akan memilih iPhone. Meski demikian, Vivo tetap menjadi pilihan kuat bagi mereka yang mengejar foto resolusi tinggi dan zoom jarak jauh dengan detail kaya.