Meski Ditinggalkan Pasar, Sony Tetap Kembangkan Xperia 1 VIII sebagai Penerus Seri Flagship
- youtube
Olret – Sony tampaknya masih belum menyerah di pasar smartphone, meski lini Xperia beberapa tahun terakhir terus merosot dalam hal popularitas dan penjualan global. Banyak pengguna menilai ponsel Sony tertinggal dibandingkan pesaing Android lainnya, baik dari sisi desain, fitur AI, maupun inovasi perangkat keras. Kritik semakin kuat ketika Xperia 1 VII dilaporkan mengalami banyak masalah teknis serius, termasuk mati otomatis dan proses startup yang tidak stabil, hingga membuat Sony terpaksa menghentikan penjualan model tersebut di sejumlah negara.
Namun, kehadiran Xperia 1 VIII menjadi sinyal kuat bahwa Sony masih berkomitmen mempertahankan jejaknya di segmen smartphone premium. Perangkat ini diyakini akan menjadi ‘reinkarnasi’ ambisi Sony setelah kegagalan model sebelumnya.
Peningkatan Performa dengan Chipset Terbaru
Berdasarkan bocoran dari rantai pasok industri, Xperia 1 VIII akan dibekali prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm. Chip generasi terbaru ini diklaim membawa peningkatan performa CPU hingga 20 persen, GPU 23 persen lebih cepat, serta peningkatan efisiensi keseluruhan mencapai sekitar 35 persen dibanding pendahulunya. Ini menjadi salah satu langkah besar Sony untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaing seperti Samsung, Xiaomi, dan vivo yang lebih agresif pada inovasi hardware.
Dirilis ke Pasar Internasional
Berbeda dengan beberapa generasi sebelumnya yang lebih berfokus pada pasar Jepang, Xperia 1 VIII disebut akan hadir secara lebih luas ke pasar global. Bocoran menyebutkan bahwa Sony telah menyiapkan unit dengan nomor model PM-1502-BV, PM-1503-BV, dan PM-1521-BV untuk distribusi internasional. Sedangkan untuk pasar domestik Jepang, model SO-51G, SOG17, dan A601SO akan dipasarkan melalui operator besar seperti NTT Docomo, au KDDI, dan SoftBank.
Desain: Tetap Mengandalkan Identitas Xperia
Meski spesifikasi lengkapnya belum diungkap, banyak analis memperkirakan bahwa Xperia 1 VIII tidak akan membawa perubahan desain besar. Sony kemungkinan tetap mempertahankan gaya bodi klasik Xperia yang ramping dan elegan, sembari memusatkan fokus pada pembaruan internal. Ini termasuk peningkatan perangkat keras, optimasi kamera, dan stabilitas sistem—dua aspek yang sebelumnya menjadi titik lemah pada Xperia 1 VII.