Samsung Hentikan Dukungan ke Beberapa Galaxy Lama — Apa Artinya bagi Pengguna?

Olret – Samsung baru-baru ini menarik perhatian dengan keputusan untuk menghentikan dukungan perangkat lunak dan patch keamanan bagi sejumlah model Galaxy lawas. Langkah ini memunculkan kekhawatiran soal keamanan, terutama jika perangkat menjadi sasaran serangan. Namun, pengguna perangkat tersebut tetap bisa menggunakan fungsi harian seperti telepon, SMS, aplikasi perbankan, dan internet—asal tetap hati-hati terhadap aplikasi pihak ketiga.

Menurut laporan, model-model yang masuk daftar “end of support” meliputi Galaxy A52s, A03s, M32 5G, dan F42 5G. Samsung sudah menghapus A52s dari jadwal pembaruan resminya, yang berarti tidak ada lagi patch keamanan rutin maupun pembaruan perangkat lunak baru. 

Apa Artinya Ketika Dukungan Resmi Dihentikan?

Saat dukungan dihentikan, Samsung tidak lagi menyediakan update OS (versi Android baru) maupun patch keamanan bulanan/kuartalan untuk perangkat tersebut. Tanpa patch keamanan, perangkat menjadi lebih rentan terhadap eksploit digital baru atau celah keamanan yang ditemukan setelah tanggal dukungan dihentikan.

Namun, ini bukan berarti perangkat langsung “mati”. Banyak aplikasi dalam ekosistem Android terus diperbarui lewat Google Play Store, dan beberapa fitur dasar perangkat tetap berjalan normal. Dengan kata lain, pengguna masih bisa:

• Menelepon dan mengirim SMS
• Menonton video atau streaming
• Menggunakan aplikasi perbankan (selama versi aplikasi mendukung)
• Browsing web dan memakai aplikasi umum

Tetapi, tanpa pembaruan keamanan sistem, risiko keamanan makin meningkat jika:

1. Anda memasang aplikasi dari sumber tak dikenal (APK di luar Play Store).

2. Anda menggunakan jaringan publik atau Wi-Fi tidak aman untuk transaksi sensitif.

3. Adanya celah perangkat keras atau sistem yang belum ditambal oleh pembaruan resmi.

Tips dan Rekomendasi untuk Pengguna Galaxy Lama

1. Pertimbangkan upgrade — Memilih model Galaxy yang masih aktif didukung akan memberikan keamanan dan fitur terkini.

2. Gunakan sumber aplikasi tepercaya — Hindari memasang aplikasi dari situs tak dikenal. Gunakan Play Store resmi atau toko aplikasi tepercaya.

3. Update aplikasi secara rutin — Aplikasi sendiri akan menerima pembaruan keamanan terpisah dari sistem.

4. Backup data secara berkala — Karena kondisi keamanan tidak lagi ideal, cadangkan foto, kontak, dokumen, agar aman jika terjadi hal tak terduga.