Xiaomi Hapus Nama MIX Fold, Siap Luncurkan Xiaomi 17 Fold: Strategi Baru untuk Bangkit dari Tren Penjualan Lesu

Olret – Xiaomi dikabarkan siap mengucapkan selamat tinggal pada lini MIX Fold, dan menggantinya dengan nama baru yang lebih segar dan dinilai lebih “feng shui”: Xiaomi 17 Fold.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi rebranding besar-besaran untuk menyegarkan citra produk layar lipat Xiaomi yang selama ini dikenal eksperimental, agar kini menjadi bagian dari lini utama flagship perusahaan.

Perubahan nama ini bukan muncul tanpa alasan. Dalam beberapa bulan terakhir, seri Xiaomi 17 mengalami performa penjualan yang kurang menggembirakan. Versi standar mengalami penurunan signifikan, sementara varian Xiaomi 17 Pro Max yang semula diharapkan menjadi andalan, justru dinilai terlalu mirip dengan iPhone 17 Pro Max dan gagal menciptakan identitas kuat di mata pengguna.

Kini, dengan mengganti nama seri lipat menjadi “17 Fold”, Xiaomi tampaknya berusaha membangun kembali reputasi flagship-nya melalui strategi baru yang lebih menyatu dengan lini utama.

Informasi ini pertama kali terungkap lewat kode sumber HyperOS, di mana ditemukan nama “Xiaomi 17 Fold” dengan kode model 26023PN08C. Menariknya, kode ini menggunakan akhiran PN, bukan PX seperti seri sebelumnya, mengindikasikan bahwa perangkat ini memang dirancang sebagai bagian dari keluarga besar Xiaomi 17.

Menurut bocoran dari Gizmochina dan Unbox Diaries, ponsel ini diperkirakan akan dirilis pada Februari 2026, bertepatan dengan momen awal tahun yang kerap digunakan Xiaomi untuk meluncurkan produk strategis mereka.

Dari sisi spesifikasi, Xiaomi 17 Fold akan menjadi perangkat yang sangat ambisius. Bocoran terbaru menyebutkan ponsel ini bakal ditenagai oleh chipset terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang saat ini menjadi prosesor paling bertenaga di pasar mobile.

Kombinasi performa tinggi ini disandingkan dengan sistem kamera yang tak kalah mengesankan: kamera utama 200MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP5, yang menandakan Xiaomi berfokus penuh pada kemampuan fotografi tingkat profesional.

Selain itu, dua kamera tambahan beresolusi 50MP OmniVision OV50M disiapkan untuk fungsi ultra-wide dan kamera sekunder, sementara kamera depannya menggunakan sensor 16MP OmniVision OV16F, menjanjikan kualitas selfie yang tajam bahkan di kondisi cahaya minim.

Desain Xiaomi 17 Fold sendiri masih mengusung konsep lipat horizontal bergaya “book-style”, mirip dengan Galaxy Z Fold milik Samsung, namun dengan sentuhan lebih modern dan ramping.

Menghapus label “MIX” diyakini bukan sekadar keputusan pemasaran, melainkan sinyal kuat bahwa Xiaomi ingin produk lipatnya dipandang sejajar dengan flagship reguler, bukan sebagai produk eksperimental terbatas.

Strategi ini juga mencerminkan upaya Xiaomi untuk memperluas jajaran seri 17 agar lebih solid. Saat ini seri tersebut mencakup Xiaomi 17, 17 Pro dan 17 Pro Max. Dengan kehadiran 17 Fold, perusahaan berharap bisa memperkuat kesan bahwa seluruh produk flagship mereka kini berada dalam satu ekosistem nama yang konsisten.

Jika bocoran ini benar, maka Xiaomi 17 Fold berpotensi menjadi salah satu ponsel lipat paling ambisius di awal 2026, sekaligus menjadi penantang serius bagi Samsung Galaxy Z Fold7 yang juga akan rilis di periode yang sama.

Notebookcheck bahkan menyebut bahwa Xiaomi 17 Fold akan menjadi “pesaing langsung” Z Fold7, terutama dalam aspek fotografi berkat sensor 200MP-nya yang belum pernah digunakan pada perangkat lipat sebelumnya.

Meski begitu, semua informasi ini masih bersifat bocoran dan belum dikonfirmasi resmi oleh Xiaomi. Namun, dari strategi penamaan, peningkatan spesifikasi, dan momentum peluncuran, tampak jelas bahwa Xiaomi berupaya memulai era baru untuk lini lipatnya — meninggalkan bayang-bayang MIX Fold, dan melangkah dengan identitas baru yang lebih kuat, futuristik, serta berorientasi pada kinerja nyata.

Sumber: Gizmochina, Notebookcheck, Unbox Diaries