A19 Pro pada iPhone 17 Pro Max: Chip Seluler yang Kini Melebihi CPU Desktop dalam Uji Single-Core

chip A19 pro
Sumber :
  • youtube

Olret – Apple kembali mencengangkan dunia teknologi. Dengan A19 Pro di iPhone 17 Pro dan Pro Max, perusahaan berhasil memecahkan batasan performa seluler—chip ini tak hanya lebih kencang dari pendahulunya, A18 Pro, tetapi juga melampaui beberapa CPU desktop kelas atas dalam pengujian single-core. 

Dalam pengujian Geekbench 6, A19 Pro mencatat skor 3.895 poin untuk single-core, sebuah lonjakan sekitar 11–12% dibanding A18 Pro yang mencapai ±3.500 poin. Skor tersebut juga lebih tinggi daripada CPU desktop tinggi seperti AMD Ryzen 9 9950X dan Intel Core i9-14900KS dalam tes single-core. 

Sementara itu, pesaing di Android seperti Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400 masih tertinggal jauh dalam kategori single-core. Snapdragon 8 Elite mendulang score sekitar 2.862 poin, sedangkan Dimensity 9400 berada di angka hampir 2.950 poin. 

Multi-Core, GPU dan Efisiensi: Kekuatan di Seluruh Linear Spektrum

Meski single-core adalah sorotan terbesar, A19 Pro juga menunjukkan peningkatan kompetitif dalam performa multi-core. Skor yang diraih adalah 9.746 poin pada tes multi-core Geekbench 6, sekitar 12% lebih tinggi dibanding A18 Pro. Namun, tetap perlu dicatat bahwa dalam multi-core, CPU desktop dengan puluhan inti masih memiliki keunggulan signifikan. 

Di sisi GPU, peningkatan performa juga sangat menonjol. A19 Pro meraih skor 45.657 poin dalam benchmark GPU Geekbench 6, naik sekitar 37% dibanding GPU A18 Pro. Apple menyebut bahwa GPU baru ini lebih mampu menangani tugas berat seperti efek visual canggih, realitas tertambah (AR), dan pengeditan video profesional langsung di perangkat seluler. 

Prosesor, Proses Manufaktur dan Fitur Penunjang

A19 Pro dibangun menggunakan proses fabrikasi TSMC N3P, yang dikatakan lebih efisien dan menawarkan kerapatan transistor lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Dua inti performa tinggi (performance cores) chip ini berjalan hingga 4,26 GHz, sekaligus optimisasi branch prediction dan front-end bandwidth yang lebih baik. Untuk inti hemat daya (efficiency cores), Apple menambahkan cache “last level” yang 50% lebih besar dibanding generasi A18 Pro. 

Apple juga menekankan sistem pendinginan baru dalam perangkat iPhone 17 Pro/Pro Max: vapor chamber digabungkan dengan bodi aluminium unibody. Semua ini diklaim membantu performa yang lebih stabil saat beban berat atau penggunaan terus-menerus. 

Apa Artinya Bagi Pengguna?

Kecanggihan A19 Pro membawa dampak nyata dalam penggunaan harian: membuka aplikasi lebih cepat, responsivitas sistem antarmuka yang lebih halus, pengeditan foto/video lebih cepat, dan pengalaman bermain game atau efek visual yang lebih mulus. Untuk pengguna kreatif atau gamer, kemampuan single-core dan GPU yang tinggi sangat membantu dalam tugas-tugas dimana latensi kecil atau pekerjaan grafik/visual berat menjadi penting.

Namun, perlu diingat bahwa benchmark bukan segalanya. Meski single-core dan GPU sangat kuat, performa multi-core di PC desktop tetap jauh lebih superior dalam tugas-tugas yang memanfaatkan banyak inti seperti rendering video tingkat tinggi, komputasi paralel, atau alat AI berat. Selain itu, pendinginan dan efisiensi energi nyata dalam situasi penggunaan nyata (everyday use) juga menjadi faktor penentu kenyamanan pengguna.

Mobilitas dan Performa Bertemu di Titik Puncak

Dengan A19 Pro, Apple lagi-lagi menegaskan kepemimpinannya di ranah chip seluler. Skor single-core yang bahkan melampaui CPU desktop kelas atas menunjukkan bahwa batas antara performa seluler dan performa komputer desktop semakin tipis, setidaknya dalam beberapa tugas. Untuk pengguna yang mengutamakan kecepatan respons, grafis tinggi, dan penggunaan yang menuntut performa per inti tunggal, iPhone 17 Pro dan Pro Max menawarkan pilihan yang sulit ditandingi.

Tetapi bagi yang lebih banyak melakukan pekerjaan berat multi-threaded atau bergantung pada banyak core, PC desktop atau laptop high-end masih tetap relevan dan kemungkinan besar tetap unggul. Meski begitu, A19 Pro menempatkan iPhone sebagai ponsel yang melakukan “best in class” dalam aspek single-core dan grafis — suatu pencapaian penting dalam persaingan teknologi saat ini.

Catatan: Semua data performa didasarkan pada benchmark Geekbench 6 yang telah dilaporkan oleh sumber-tepercaya seperti Tom’s Hardware dan lainnya. Performa sebenarnya dapat bervariasi berdasarkan konfigurasi perangkat, kondisi termal, penggunaan, dan optimasi aplikasi.