Vivo X300 Siap Mengguncang: Bezel Terlembut, Layar Ultra-Cerah, dan Perlindungan Mata Ganda
- youtube
Olret – Bezel Vivo X300 lebih tipis dari iPhone 16 Pro — janji yang disampaikan Product Manager Vivo, Han Boxiao, melalui unggahan resmi Weibo. Menurutnya, Vivo X300 akan memiliki bezel empat sisi tertipis yang pernah ada di lini Vivo, berkat teknologi LIPO (Low-Injection Pressure Overmolding) yang memberikan tampilan layar “edge-to-edge” ultra-immersif . Desainnya juga dilengkapi sudut membulat besar untuk meningkatkan grip dan kenyamanan pengguna .
Layar Super Canggih: BOE Q10 Plus + Zeiss Master Color
Layar seri X300 akan mengusung material pemancar cahaya Q10 Plus dari BOE, hasil kolaborasi bersama Vivo, yang diklaim menawarkan kecerahan tinggi, warna yang lebih akurat, dan efisiensi energi superior . Ditambah lagi, kalibrasi warna “Zeiss Master Color” memastikan reproduksi warna alamiah—cocok untuk streaming video maupun menikmati gambar berkualitas tinggi .
Perlindungan Mata Ganda: PWM 2160 Hz + DC Dimming
Inovasi perlindungan mata jadi yang pertama: Vivo menghadirkan duel dimming—PWM frekuensi tinggi 2160 Hz dan DC dimming—pada tingkat kecerahan maksimal, memungkinkan pengguna memilih mode sesuai preferensi dan membantu mengurangi kelelahan mata akibat flicker layar . Fitur ini semakin ditingkatkan dengan visual comfort dari OriginOS 6 .
Spesifikasi dan Kamera: Bertenaga, Siap Foto Profesional
Layar Vivo X300 diperkirakan berukuran 6,3 inci, sementara varian X300 Pro hadir lebih besar dengan 6,8 inci, keduanya ditenagai oleh chipset Dimensity 9500 dari MediaTek . Keduanya dijadwalkan diluncurkan di China pada Oktober 2025 , sementara peluncuran di pasar internasional kemungkinan menyusul di akhir tahun atau awal 2026 .
Kamera Utama: 200 MP HPB “Thanos”
Kamera utama Vivo X300 menggunakan sensor eksklusif Samsung HPB (dengan kode “Thanos”) beresolusi 200 MP, berukuran 1/1.4", dilengkapi OIS tingkat CIPA 4.5 untuk stabilisasi gambar . Sementara itu, Vivo X300 Pro secara resmi dikonfirmasi akan memiliki kamera periskop telefoto 200 MP—menggunakan sensor Samsung HPB Thanos sama—dengan aperture besar, stabilisasi CIPA 5.5, lapisan Zeiss T* anti-aberration, dan lensa fluorit berkualitas tinggi .
Laporan tambahan menyebut adanya kamera ultra-wide 50 MP serta sistem pengolah citra khusus (Vivo Engine) di Pro untuk meningkatkan kualitas foto dan video real-time .