iPhone 17 Pro: Langkah Berani atau Mundur Visual? Aluminium Menjadi Primadona, Tapi Apa yang Benar-benar Berubah?
- youtube
Olret – Desas-desus terbaru mengungkap bahwa Apple tampaknya akan menyuntikkan penyegaran besar pada iPhone 17 Pro Series—tetapi bukan dari segi warna atau user interface. Justru, material premium dari titanium dan baja tahan karat yang dulunya jadi simbol kelas “Pro” mungkin akan digantikan oleh casing aluminium biasa. Langkah ini memicu perdebatan: apakah ini kemajuan dalam efisiensi atau justru mengikis aura eksklusivitas lini Pro?
Dikutip dari laporan tepercaya, iPhone 15 Pro menggunakan titanium—sesuatu yang dikagumi karena ringan namun kuat dan memberi kesan mewah. Namun, bocoran kini menyebut bahwa seri Pro tahun ini akan beralih ke frame aluminium—seri tingkat atas pertama yang menggunakan material ini setelah era pemisahan jelas antara versi Pro dan non-Pro .
Mengapa Apple memilih aluminium? Salah satu alasannya: aluminium sekitar 40 % lebih ringan dibanding titanium—hasilnya adalah ponsel yang lebih nyaman digenggam dan mungkin lebih tipis secara keseluruhan . Selain itu, aluminium adalah konduktor panas lebih baik, sehingga kombinasi material ini dengan vapor-chamber cooling baru diyakini dapat membuat iPhone 17 Pro menangani suhu internal jauh lebih efisien .
Aluminium memang memungkinkan Apple mengeksplorasi palet warna baru—seperti Deep Blue dan oranye tembaga—yang sebelumnya sulit diwujudkan dengan titanium ala seri-Pro . Warna baru seperti ini bisa menjadi daya tarik segar untuk generasi Pro.
Namun tentu saja, ada harga yang dibayar. Sentuhan titanium dan baja menyuguhkan kesan mewah dan kokoh—teksturnya dingin dan reflektif, meningkatkan kesan eksklusif. Aluminium, meski tahan lama, terasa lebih umum dan lebih rentan terhadap goresan – mungkin mengurangi identitas visual “Pro” yang selama ini menjadi nilai jual .
Dari sisi baterai dan ruang internal, kabar baik juga mengiringi perubahan ini. Bocoran menyebut iPhone 17 Pro Max akan mendapat baterai lebih besar, melebihi 5.000 mAh, sedangkan iPhone 17 Pro digadang-gadang akan mengusung baterai sekitar 4.500 mAh—lonjakan besar dari generasi sebelumnya . Ini berarti masa pakai baterai yang lebih tahan lama, dan dengan desain internal yang direstrukturisasi plus pendingin vapor-chamber, performa tetap terjaga meski menjalankan aplikasi berat .
Singkat kata, peralihan ke aluminium membawa dua wajah: di satu sisi sebagai peningkatan fungsional nyata—ringan dan lebih dingin dalam penggunaan jangka panjang—namun di sisi lain sebagai penurunan kesan premium yang selama ini menjadi identitas unik seri Pro.
Apakah Ini Langkah Maju atau Mundur?
Jika Anda prioritas utamanya adalah performa harian yang tahan lama dan pendinginan lebih baik, layar terang, dan kesempatan mendapat warna baru yang lebih vibrant—perubahan ini bisa jadi positif.
Namun, jika Anda menyukai sensasi elitis, estetika premium, dan feel kokoh khas titanium dari iPhone 15/16 Pro—kalau dibandingkan, aluminium terasa agak datar dan umum.
Keputusan Anda akan bergantung pada apa yang Anda nilai lebih: efisiensi teknis dan fungsional, atau identitas premium dan sensasi reverensial.