Samsung Galaxy A17 5G Bocor: Lebih Mahal dari A16, Tapi Layak Beli?

Samsung galaxy A16
Sumber :
  • youtube

Olret

Kebocoran terbaru yang beredar cukup mengejutkan. Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan Galaxy A17 5G sebagai suksesor dari Galaxy A16, salah satu ponsel Android terlaris di dunia. Namun, alih-alih membawa peningkatan harga yang wajar, A17 justru disebut-sebut akan hadir dengan banderol yang jauh lebih tinggi—membuat banyak calon pengguna mulai bertanya-tanya, apakah peningkatan yang ditawarkan cukup layak?

Menurut informasi dari situs ritel Italia, Epto, Galaxy A17 5G diperkirakan akan dijual di Eropa mulai dari €299,90 atau sekitar Rp5,3 jutaan untuk varian RAM 8GB dan memori internal 256GB. Angka ini naik sekitar €71 dibandingkan Galaxy A16 5G versi dasar yang dirilis tahun lalu dengan harga €229. Bahkan, harga eceran resminya dikabarkan akan dipatok hingga €319,90. Yang menarik, versi 4G dari Galaxy A17 justru hanya sedikit lebih murah, yakni €289,90, meski tidak dibekali konektivitas 5G—sebuah keputusan harga yang cukup tidak biasa untuk model non-5G.

Meski dibanderol lebih mahal, Samsung tampaknya berupaya menyeimbangkan nilai jualnya dengan sejumlah peningkatan signifikan. Salah satunya adalah penyimpanan internal yang kini berkapasitas dua kali lipat lebih besar dibanding pendahulunya, yakni 256GB. Dari sisi desain, Galaxy A17 5G juga dikabarkan mengusung material yang lebih premium, lengkap dengan lapisan pelindung Gorilla Glass Victus. Fitur kamera pun mendapat pembaruan penting dengan hadirnya optical image stabilization (OIS), yang dapat meningkatkan kualitas hasil foto dan video menjadi lebih tajam dan minim guncangan.

Namun, sayangnya, tidak semua sektor mendapat upgrade yang berarti. Prosesor yang digunakan masih sama, yakni Exynos 1330, chip yang juga dipakai Galaxy A16 5G. Kapasitas baterai tetap 5.000mAh dengan dukungan fast charging 25W. Sertifikasi ketahanan air dan debu masih bertahan di IP54, yang bukan level tertinggi. Selain itu, desain layar depan juga belum berubah drastis. Galaxy A17 5G masih menggunakan notch bergaya “tetesan air” yang mulai terasa ketinggalan zaman dibandingkan tren layar punch-hole yang lebih modern.

Di sisi lain, rumor terbaru juga menyebut bahwa Samsung berencana untuk kembali menyertakan pengisi daya dalam paket penjualan Galaxy A17. Keputusan ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi pengguna yang merasa terbebani saat harus membeli charger secara terpisah.

Secara keseluruhan, Galaxy A17 5G memang membawa sejumlah peningkatan yang menarik, namun lonjakan harganya menimbulkan dilema tersendiri bagi konsumen. Apakah peningkatan dari sisi penyimpanan, build quality, dan fitur kamera cukup untuk menebus harga yang kini makin mendekati segmen mid-high? Atau justru pengguna akan melirik brand kompetitor seperti Xiaomi atau Realme yang menawarkan spesifikasi serupa dengan harga lebih agresif?