RAM 12GB Lebih Kuat dari PC 8GB? Ini Fakta Sebenarnya!
- youtube
Olret – Banyak orang beranggapan bahwa semakin besar kapasitas RAM, maka semakin kencang kinerja perangkat. Bahkan tak sedikit yang mengira RAM 12GB di smartphone lebih hebat dibanding RAM 8GB di komputer. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Untuk memahami perbedaan ini, penting mengetahui cara kerja RAM di perangkat seluler dan komputer.
Cara Kerja RAM di Smartphone: Maksimalisasi Bukan Pemborosan
Di perangkat Android, sistem operasi dirancang untuk memaksimalkan penggunaan RAM. Android menganggap RAM kosong sebagai sumber daya yang sia-sia. Oleh karena itu, meskipun pengguna hanya membuka beberapa aplikasi, RAM bisa tetap tampak penuh karena sistem menyimpannya untuk cache dan aplikasi yang baru digunakan.
Ketika RAM mulai penuh, Android akan mengompres memori yang jarang digunakan ke dalam zRAM—bagian dari RAM yang dipisahkan untuk data terkompresi. Jika itu masih belum cukup, sistem secara otomatis akan menutup aplikasi latar belakang yang dianggap kurang prioritas.
Sistem ini membuat pengalaman pengguna tetap lancar, meski penggunaan RAM terlihat tinggi. Jadi, RAM penuh di Android bukan berarti perangkat lemot, tapi justru bentuk optimasi sistem.
PC dan Smartphone: Dua Dunia yang Berbeda
Komputer atau laptop tidak menggunakan sistem manajemen RAM yang sama seperti Android. Sistem operasi seperti Windows, macOS, atau Linux lebih bergantung pada swap memory (penyimpanan di SSD/HDD) saat RAM penuh. Ini bisa memperlambat sistem jika kapasitas RAM terlalu kecil.
Selain itu, program desktop seperti software editing, game AAA, dan virtual machine jauh lebih berat dibanding aplikasi mobile. Maka dari itu, RAM 8GB di PC punya konteks penggunaan yang berbeda dari 12GB di ponsel.
Berapa RAM yang Ideal di Ponsel?
Untuk kebutuhan harian seperti browsing, media sosial, dan chatting: 6–8GB RAM sudah mencukupi.
Untuk gamer, konten kreator, atau pengguna AI mobile: 12GB RAM bisa menjadi pilihan tepat.
Lebih dari itu? Masih belum dibutuhkan untuk saat ini, tapi bisa menjadi investasi jangka panjang jika Anda ingin tetap relevan dalam 2–3 tahun ke depan.
Pilih Sesuai Kebutuhan, Bukan Gengsi
Membeli ponsel dengan RAM besar bukan jaminan kinerja maksimal jika Anda hanya menggunakannya untuk aktivitas ringan. Daripada menghabiskan uang untuk RAM yang tidak terpakai, lebih baik investasikan ke aksesori penting seperti casing berkualitas, power bank, atau charger cepat.