3 Merek Ponsel Ini Diprediksi Jadi Pelopor Teknologi Baterai 10.000mAh
- youtube
Olret –Di saat Apple dan Samsung terus mendominasi pangsa pasar global dengan inovasi kamera dan prosesor, perusahaan-perusahaan teknologi asal Tiongkok diam-diam menyiapkan revolusi daya tahan baterai yang mengejutkan.
Tahun 2026 mendatang, dunia akan menyambut smartphone dengan kapasitas baterai mencapai 10.000mAh, yang diklaim dapat bertahan lebih dari 3 hari penggunaan normal. Tak hanya sekadar besar, ponsel ini disebut-sebut tetap memiliki dimensi bodi yang tipis dan ringkas.
Smartphone Super Daya Tahan dari Tiongkok
Kabar ini pertama kali diungkap oleh leaker teknologi ternama asal China, Digital Chat Station, melalui akun resminya di Weibo. Ia menyebut bahwa beberapa ponsel flagship dari merek-merek seperti Honor, Realme, dan Vivo sedang menguji baterai super besar yang menggunakan teknologi silikon-karbon generasi baru.
Teknologi ini memungkinkan penyimpanan energi yang jauh lebih besar dalam ruang fisik yang sama dibandingkan baterai konvensional. Inovasi ini membuat penggunaan baterai besar tidak lagi berarti desain ponsel menjadi tebal dan berat.
"Desain sirkuit internal yang lebih ringkas akan memberikan ruang lebih luas bagi baterai, tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan genggaman,” tulis Digital Chat Station.
Honor, OnePlus dan Realme Pimpin Tren Tipis Bertenaga
Sebagai contoh nyata, Honor X70 yang baru saja dirilis hadir dengan baterai 8.300mAh, namun hanya memiliki ketebalan 7,76 mm. Ini menandai kemajuan besar dalam pengembangan ponsel baterai besar yang tetap elegan dan ringan.
Tak mau ketinggalan, OnePlus 13T juga menjadi sorotan dengan desain sirkuit terbaru yang memampatkan komponen internal, memungkinkan integrasi baterai berkapasitas lebih tinggi tanpa membuat bodi menjadi besar.
Walau belum dipastikan merek mana yang akan pertama kali meluncurkan ponsel 10.000mAh secara global, banyak pihak memprediksi bahwa Honor, Vivo, atau Realme akan menjadi pelopor teknologi ini pada semester pertama 2026.
Persaingan Global: Cina vs Barat
Langkah inovatif ini menunjukkan bahwa Tiongkok tidak hanya mengejar ketertinggalan, tetapi kini juga memimpin dalam pengembangan teknologi baterai pintar, yang menjadi salah satu aspek paling penting dalam kehidupan digital masa kini.
Sementara Apple dan Samsung masih berkutat dengan optimalisasi efisiensi daya dan manajemen suhu, produsen China berani bermain agresif di ranah kapasitas besar dan efisiensi desain.
Masa Depan Smartphone Tahan Lama Telah Dimulai
Tahun 2026 diperkirakan menjadi tonggak penting dalam sejarah smartphone, ketika daya tahan lebih dari 72 jam menjadi standar baru. Jika ponsel dengan baterai 10.000mAh ini benar-benar meluncur, maka era “powerbank wajib bawa” mungkin akan segera berakhir.