Mengapa Apple dan Samsung Masih Bertahan di 5.000 mAh? Ini Alasan Dibaliknya
- youtube.com/@dirfanramli
Beberapa produsen mencoba mencari celah. Misalnya, OnePlus 13 menerapkan solusi dengan dua sel baterai terpisah, masing-masing di bawah 20 Wh. Hasilnya, total kapasitas tetap bisa mencapai 6.000 mAh tanpa melanggar aturan pengiriman internasional. Sayangnya, pendekatan seperti ini belum banyak diadopsi oleh merek Android lainnya.
Tren Ponsel Cina: Dominasi Baterai 7.000–8.000 mAh
Diperkirakan pada 2026, ponsel Android di Tiongkok akan secara luas mengadopsi baterai berkapasitas 7.000 mAh atau lebih. Ini berpotensi menciptakan kesenjangan teknologi antara pasar Cina dan Barat dalam hal standar perangkat keras ponsel.
Namun, ada pertanyaan krusial yang perlu diajukan: Apakah baterai super besar benar-benar aman? Data terbaru menunjukkan bahwa insiden kebakaran atau kerusakan baterai mengalami peningkatan, termasuk pada perangkat dengan kapasitas kecil seperti beberapa model Samsung. Artinya, tidak hanya kapasitas yang menjadi faktor, tapi juga kualitas dan manajemen daya.
Apakah Standar Amerika dan Eropa Ketinggalan Zaman?
Banyak yang mempertanyakan apakah standar keamanan dan transportasi di Amerika dan Eropa kini sudah tidak relevan lagi, mengingat ponsel Tiongkok mampu memberikan performa baterai luar biasa tanpa insiden besar di pasar lokal. Namun, perlu diingat bahwa regulasi internasional tidak hanya memperhatikan aspek teknis, tapi juga logistik dan keselamatan publik secara luas.
Kesimpulan: Inovasi vs Regulasi